Liputan6.com, Jakarta PT Bank DKI membukukan peningkatan total aset Rp 45,92 triliun sepanjang kuartal I 2017. Angka ini naik 21,86 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 37,68 trilun. Adapun laba bersih Bank DKI per Maret 2017 tercatat Rp 161 miliar.
Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi, mengatakan, pertumbuhan aset ditopang oleh kenaikan Dana Pihak Ketiga yang tumbuh 20,37 persen. Per Maret 2016, tercatat dari Rp 27,69 triliun menjadi Rp 33,33 triliun per Maret 2017.
Advertisement
"Peningkatan Dana Pihak Ketiga tersebut salah satunya didorong oleh pelaksanaan program loyalty nasabah, yakni Hadiah Kejutan (Hajatan) yang telah dimulai sejak triwulan ke-4 tahun 2016," katanya, Sabtu (29/4/2017).
Kresno menuturkan, portofolio tabungan tumbuh sebesar 6,62 persen dari periode Maret 2016 yang tercatat sebesar Rp 5,95 triliun menjadi Rp 6,34 triliun pada 2017.
Bank DKI terus menggencarkan pemasaran produk tabungan, utamanya melalui loyalty program, yakni hajatan yang undiannya direncanakan akan dilaksanakan pada Mei 2017.
Bank DKI juga mencatatkan kredit per maret mencapai Rp 24,27 triliun. Angka ini relatif tidak stabil karena Bank DKI memilih untuk selektif dalam menyalurkan kredit, penataan proses bisnis, dan peningkatan mitigasi risiko.
Bank DKI juga fokus dalam upaya memperbaiki bidang perkreditan yang terlihat dari penurunan rasio NPL Gross dari 8,26 persen per Maret 2016 membaik menjadi 5,37 persen per Maret 2017.
NPL net juga mengalami perbaikan dari 3,99 persen per Maret 2016 menjadi 2,86 persen per Maret 2017.