Liputan6.com, Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencoba melebarkan sayapnya di kancah regional. Kali ini, Bank Mandiri menyasar pasar di Filipina.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan upaya ekspansi ini memang perlu dilakukan mengingat persaingan bisnis perbankan akan semakin terbuka ke depannya.
Advertisement
Dipilihnya Filipina sebagai tujuan ekspansi bisnisnya, Kartika menjelaskan pasar di negeri yang dipimpin oleh Presiden Duterte tersebut mash sangat potensial.
"Jadi di Filipina itu ekonominya dikendalikan 3-5 orang konglomerat saja, mereka bisnisna di segala sektor, termasuk di perbankan ini, jadi market menengah ke bawahya itu masih belum kegarap," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (29/4/2017).
Setidaknya ada 2 bank asal Filipina yang saat ini dijajaki oleh Bank Mandiri. Dua bank tersebut masing-masing dimiliki oleh group salah satu keluarga konglomerat di Filipina.
Alasan inilah yang menurut Kartika menjadi tantangan tersendiri untuk bisa mengambil alih salah satunya.
"Kita sedang penjajakan, dan sudah bicara dengan pihak masing-masing, tapi harus pelan-pelan, karena harus bicara juga sama keluarganya," tegasnya.
Kartika belum menyebutkan nama dua bank yang dilirik tersebut. Hanya saja dia memastikan bahwa jika terealisasi, maka nantinya skema pengambilalihannya adalah dengan membeli saham mayoritas bank tersebut.
"Semua itu banknya dalam kondisi baik, tidak ada masalah, cuma kita melihat peluang seharusnya masih bisa berkembang. Secara kapasitas dua bank itu masih di bawah Bank Mandiri memang," tutup Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu. (Yas)
