Pelayaran Imigran Gelap ke Australia Kandas di Indonesia

Sebanyak delapan imigran gelap itu hendak ke Australia dengan transit lebih dulu di Malaysia.

oleh Reza Efendi diperbarui 29 Apr 2017, 22:00 WIB
Sebanyak delapan imigran gelap itu hendak ke Australia dengan transit lebih dulu di Malaysia. (Liputan6.com/Reza Efendi).

Liputan6.com, Medan - Sebanyak delapan orang imigran gelap yang melintas di perairan Sumatera Utara melalui kapal motor tradisional ditangkap. Aksi pelayaran imigran asal Somalia itu kandas di tangan TNI Angkatan Laut saat melintas di perairan Sungai Asahan.

Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan Letkol Laut (P) Bagus Badari mengatakan, delapan warga Somalia tersebut berangkat dari negara asalnya dan transit di Malaysia. Mereka diketahui tidak memiliki dokumen resmi.

"Saat dilakukan pemeriksaan, mereka mengaku hendak ke Australia untuk mencari suaka," kata Bagus, Jumat 28 April 2017.

Karena tidak memiliki dokumen resmi, delapan warga Somalia tersebut masuk dalam kategori imigran gelap. Mereka terdiri dari empat laki-laki dan empat orang lainnya perempuan.

"Selain penangkapan delapan imigran gelap, juga diamankan seorang TKI ilegal, penangkapan dari hasil patroli rutin yang kita lakukan di perairan tersebut," jelas Bagus.

Menurut dia, imigran gelap itu sebelumnya berlayar dari Malaysia dengan tujuan Tanjungbalai Asahan. Saat dilakukan patroli, petugas mencurigi sebuah kapal motor tradisional tanpa bendera negara asal.

"Mereka masuk dari Kuala Bagan Asahan menuju Tanjungbalai," sebutnya.

Para imigran gelap tersebut mengaku sudah berada di Malaysia selama dua pekan. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan barang berbahaya maupun barang terlarang dan elanjutnya mereka diserahkan ke Kantor Imigrasi Tanjungbalai untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya