Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Aquarium kembali mendirikan bangunan permanen dan semipermanen di lahan yang sebelumnya sempat diratakan Pemprov DKI Jakarta. Bahkan bangunan tempat tinggal warga di Pasar Ikan, kini semakin banyak dan ramai.
Warga mengaku lebih percaya diri untuk kembali menetap di lokasi yang diratakan Pemprov DKI Jakarta setahun lalu itu.
Advertisement
Aktivitas warga pun berjalan normal. Soal isu akan kembali digusur oleh pihak Pemprov DKI yang disuarakan Ketua Satpol PP Jakarta Utara seakan tidak diperdulikan.
"Belum ada juga Satpol PP disini. Warga mah biasa aja," kata salah seorang warga bernama Rinto di lokasi, Jakarta Utara, Sabtu (29/4/2017).
Menurutnya dia, sebelum gusuran biasanya Pemprov DKI memberikan surat pemberitahuan kepada warga Kampung Aquarium yang menetap di lokasi. Tetapi hingga saat ini, pemberitahuan itu belum juga diterima oleh warga.
"Belum ada. Lagian juga belum ada pemberitahuan dari Pemprov kalau mau ada gusuran lagi," imbuh Rinto.
Pantauan Liputan6.com, bangunan permanen atau pun semipermanen warga mulai berjejar di Kampung Aquarium tepatnya usai melewati jalan Museum Bahari.
Tempat tinggal warga itu juga sudah dialiri listrik. Kebanyakan bangunan permanen berdiri dekat bangunan musola yang ada di kampung Aquarium. Warga juga terlihat beraktivitas seperti biasa.