Liputan6.com, Raja Ampat - Demi menularkan semangat menjaga lingkungan hidup, Nixon Watem mengorbankan sepetak ruang dan serambi rumah menjadi taman bacaan dan ruang belajar anak-anak Distrik Kofiau, Raja Ampat, Papua Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (30/4/2017), minimal sekali dalam sepekan, Nixon membawa anak-anak sekitar kampungnya bercengkrama langsung dengan alam. Nixon menyebut metodenya belajar dan bermain.
Advertisement
"Jadi untuk saya berusaha membuat anak-anak mengerti, lebih mendalam lagi, itu biasa saya buat permainan," kata Nixon.
Sejak 2007, Nixon aktif sebagai pegiat konservasi lingkungan. Nixon paham betul kelangsungan alam Raja Ampat berada di tangan generasi muda.
"Pak Nixon bilang kita menjaga karang supaya ikannya banyak. Pak Nixon juga bilang kita jaga mangrove supaya ikannya berlindung," ujar Julius, murid SD.
Nixon adalah seorang guru honorer dengan enam anak. Untuk menambah penghasilan, ia membuat ikan asin.
Walau penghasilannya tak seberapa, hal itu tak menghalangi semangat Nixon untuk terus menanamkan cinta lingkungan. Terutama, bagi anak-anak.
"Syukur ada yang bisa bantu saya untuk menyampaikan konservasi alam untuk orang lain dan bersedia melindungi kami punya sumber daya alam. Berarti anak-anak kami ke depan sudah bisa senang," tutur Nixon.
Meski demikian, tak mudah bagi Nixon untuk menularkan virus konservasi kepada masyarakat Raja Ampat. Tapi seiring berjalannya waktu, warga yang tadinya berkawan dengan kompressor dan racun ikan, beralih ke pola penangkapan ramah lingkungan.
"Syukur sampai saat ini sudah banyak orang yang tidak menggunakan kompressor lagi untuk menangkap baik ikan hidup maupun teripang," pungkas Nixon.
Saksikaan perjuangan Nixon Watem dalam menjaga alam Raja Ampat selengkapnya dalam Sosok Minggu Ini.