Liputan6.com, Jakarta Bersepeda termasuk olahraga yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Namun, posisi Anda duduk di atas sepeda berpotensi menyebabkan beberapa masalah fisik, salah satunya penis mati rasa.
Baca Juga
Advertisement
Bagi pria, bersepeda memang tidak menyebabkan kerusakan pada kelenjar prostat, melainkan pada saraf pudendal yang bisa terkena dampaknya.
Sesuai dilansir dari The Health Site, Senin (1/5/2017), saraf pudendal berada di antara penis dan perineum.
Saraf ini terlibat juga dalam proses ejakulasi juga sensasi penis dan perineum. Posisi badan yang condong ke depan pada kursi sepeda untuk mengayuh bisa memberi banyak tekanan pada saraf pudendal sehingga menyebabkan disfungsi saraf.
Akibatnya, pria berisiko kehilangan sensasi (mati rasa) pada penis, nyeri panggul, sulit berejakulasi, dan disfungsi ereksi.
Cara mencegahnya
Cara mencegahnya
Ada beberapa tips agar penis tidak mati rasa saat bersepeda.
1. Terapkan postur tubuh terbaik agar penis terlindungi dari mati rasa dengan cara menyeimbangkan berat badan pada tulang sitz--tulang yang terletak di bawah bokong.
2. Pakai celana pendek yang dirancang khusus saat bersepeda untuk melindungi pinggang dan area selangkangan saat mengayuh sepeda.
Hindari memakai celana pendek dengan bantalan seperti pelindung selangkangan karena tidak akan memberikan efek efektif.
3. Pilih kursi sepeda yang lebih lebar. Studi yang diterbitkan dalam Sexual Medicine Journal menemukan, kursi sepeda yang lebih lebar dapat mengurangi tekanan pada penis.
Advertisement