Liputan6.com, Jakarta - Taman Kalijodo, Jakarta, menjadi tujuan wisata baru bagi warga. Terdapat arena taman bermain anak sampai area skateboard, yang menurut Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berstandard internasional.
Tiap hari libur, warga pun memadati Taman Kalijodo. Namun, belakangan muncul informasi kembalinya aksi premanisme di kawasan itu. Salah satunya soal tarif harga parkir yang tidak biasa.
Advertisement
Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan areal parkir. Hal ini untuk menghilangkan parkir liar.
Areal parkir itu bahkan sudah diuji coba pada Sabtu, 29 April 2017. Saat ini, biaya parkir di Taman Kalijodo masih gratis.
"Hari ini masih gratis. Ada yang belum rampung sedikit di gate keluarnya. Itu soal sensornya," kata Sigit berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta Utara, Minggu (30/4/2015).
Dia melanjutkan, ada dua gerbang parkir di Taman Kalijodo. Satu untuk masuk dan satunya untuk pintu keluar. Sigit menuturkan, penyelesaian soal sensor di pintu keluar diselesaikan malam ini.
"Malam ini selesai. Besok bisa diaktifkan," ujar Sigit lagi.
Warga pun menyambut baik adanya areal parkir di Taman Kalijodo. Seorang pengunjung, Douglas, mengaku sering mengajak anak dan istrinya ke Kalijodo. Mereka datang sekadar melepas penat dan mengajak anak bermain.
"Ya jadi baguslah. Satu pintu masuk, aman juga kan kendaraan. Sering ke sini, ramai juga Sabtu-Minggu," ujar dia.
Pantauan Liputan6.com, pada libur panjang kali ini, Taman Kalijodo ramai didatangi warga. Beragam aktivitas dilakukan para pengunjung. Mulai mendatangi bazar murah, bermain papan seluncur, atau sekadar berbincang- bincang, dan makan bersama keluarga.
