Liputan6.com, Malang - Persiba Balikpapan menjamu Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1, Senin (1/5/2017). Meski berstatus tuan rumah, Beruang Madu menggelar pertandingan di Stadion Gajayana Malang yang bisa disebut sarang kedua Singo Edan.
“Bermain lawan Arema FC sangat berat mengingat lokasinya di Malang,” kata Pelatih Persiba Timo Scheunemann.
Baca Juga
Advertisement
Timo berharap anak asuhnya menampilkan permainan terbaik seperti kala menghadapi Perserui Serui, sepekan lalu. Meskipun kalah 1-2, dia menilai mampu memberikan perlawanan sengit serta menyulitkan tim tuan rumah.
Ketika itu, Marlon Da Silva dan kawan-kawan mampu menguasai permainan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, dari sekian banyakkesempatan, hanya satu gol yang bersarang di gawang Perseru melalui Anmar Al Mabaruki.
Anak-anak Balikpapan, kata Timo, membutuhkan hasil positif pada laga nanti demi memperbaiki posisi klasemen. Hingga saat ini, Persiba masih terpaku sebagai juru kunci karena selalu tumbang di tiga pertandingan.
Sehubungan itu, Timo mengharapkan pengaruh dua pemain asing yakni Anmar Al Mabaruki dan Masahito Nato. Dia meminta dua pesepak bola impor itu merubah peruntungan mereka.
Persiba nantinya tetap mengandalkan striker Marlon da Silva di depan yang dibantu Anmar sebagai penyerang lubang. Adapun Masahito diplot menjaga kedalaman permainan antara gelandang dengan barisan jangan pertahanan Persiba. “Untuk Anmar dan Masa (Masahito) kami akan coba lagi posisi idealnya,” tegas Timo.
Penyerang Persiba, Marlon juga tidak sabar segera turun lapangan menghadapi Arema FC. Dia beranggapan permainan timnya cukup bagus seperti saat menantang Perseru di kandangnya.
Jaga Fokus
Pemain asal Brasil ini hanya meminta rekannya menjaga konsentrasi agar tidak gampang kecolongan. Dia optimis Persiba setidaknya bisa memberikan hasil positif dalam pertandingan di hadapan ribuan Aremania.
“Seperti saat pertandingan kedua, kita main bagus 15 menit awal. Di babak kedua kita main bagus tapi hanya satu gol. Sekarang kita harus fokus,” tegasnya.
Advertisement