Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah berupaya agar jalan tol Trans Jawa sepanjang 115 km mulai dari Pintu Tol Brebes Timur (Brexit) hingga Weleri dapat fungsional dilalui pada H-10. Hal ini ditujukan untuk memperlancar arus mudik lebaran 2017.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan berfungsinya tol tersebut, arus mudik sudah melewati Kemacetan di Kota Tegal, Kota Pekalongan dan Kota Batang. Termasuk kawasan Alas Roban yang kerap memicu kemacetan parah.
"Kami akan fungsikan ruas tol satu arah dari Jakarta ke sampai Weleri, demikian juga saat arus balik. Saat ini kami pun tengah mengupayakan agar tidak hanya sampai Weleri tapi Ngaliyan, Semarang. Namun di Kendal masih terdapat beberapa spot lahan yang baru bisa dibayar pada 8 Mei ini," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Diharapkan setelah selesai pembayaran ganti rugi tanah dan bangunan, panjang jalan yang bisa dilalui dalam masa Lebaran bertambah hingga Semarang.
Basuki menjelaskan, ruas tol Pejagan-Pemalang sepanjang 37,4 km, pengusahaannya oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road, di mana seksi 1 dan 2 telah dioperasikan hingga Brebes Timur. Sementara seksi 3 dan 4, kemajuan saat ini secara keseluruhan sudah mencapai 81,95 persen.
Ruas Tol tersebut tersambung dengan ruas Pemalang - Batang sepanjang 39,2 km yang pengusahaannya oleh PT Pemalang Batang Toll Road juga dalam tahap penyelesaian.
Difungsikannya 115 km jalan tol, lanjut Basuki, diharapkan dapat banyak membantu warga agar tidak terjebak kemacetan dan dapat dilakukan rekayasa lintas secara lebih leluasa.
Kementerian PUPR juga akan berkordinasi intensif dengan Korlantas Kepolisian dan Kementerian Perhubungan dalam rekayasa lalu lintas.
"Dari exit Brebes hingga exit Batang nantinya akan disiapkan enam akses keluar terbagi yakni dua ke arah Utara dan empat ke Selatan, seperti Slawi dan Purwokerto," kata dia.
Selain itu jalan tol yang difungsikan akan dilengkapi enam tempat istirahat (rest area) didalamnya sudah ada toilet dan mushola. Sementara untuk stasiun pompa bensin akan dikordinasikan dengan PT Pertamina. (Dny/Gdn)