Rossi Ungkap Kunci Sukses Pimpin Klasemen MotoGP di Usia Tua

Valentino Rossi menjadi pembalap tertua yang memuncaki klasemen MotoGP sejak 1949.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Mei 2017, 20:40 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, punya kans besar menjuarai MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (7/5/2017). (AP/Eric Gay)

Liputan6.com, Tavullia Sikap Valentino Rossi campur aduk menanggapi rekor sebagai pembalap tertua sejak 1949 yang menguasai puncak klasemen MotoGP. Rossi merasa gelar tersebut sebagai kehormatan sekaligus menjadi sinyal peringatan. 

Rossi yang kini berusia 38 tahun masih menguasai puncak klasemen sementara MotoGP 2017. Dia mengambil alih singgasana tersebut dari rekan setimnya, Maverick Vinales. Meski belum menjuarai satu seri pun, Rossi memimpin usai tiga kali podium beruntun.

"Di satu sisi, menjadi pembalap tertua yang berhasil memimpin klasemen sejak tahun ’49, adalah berita yang membuat saya bahagia. Tapi di sisi lain ini menyedihkan, karena itu berarti saya sudah tua. Saya lebih suka jika menjadi yang termuda, tapi saya rasa ini cukup adil," kata Rossi seperti dikutip dari Radio Deejay, Senin (1/5/2017).

Rossi sangat senang mampu menduduki puncak klasemen MotoGP 2017. Apalagi sebelumnya, pembalap berjuluk The Doctor itu tidak menduga bisa menjangkaunya. 

"Sebenarnya ini adalah hasil yang tidak saya harapkan, karena dalam sesi pengujian saya selalu berjuang untuk beradaptasi dengan motor baru ini. Jadi saat balapan saya hanya bertekad untuk melaju secepatnya tanpa terjatuh," pungkas Rossi.

Namun Rossi sadar tugasnya belum usai. Sebab musim ini MotoGP masih menyisakan banyak seri. The Doctor bahkan sudah tidak sabar menantikan balapan di Eropa.

"Sekarang akan datang waktu terbaik musim ini, karena kami akan segera memulai balapan di Eropa. Di sana ada budaya yang sama sekali berbeda dan suasana yang sama sekali berbeda dari balapn-balapan sebelumnya," ungkap Rossi.

(David Permana)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya