Liputan6.com, Jakarta Beragam kandungan dalam multivitamin memang begitu meyakinkan. Akan tetapi, khasiat dari multivitamin tidak mampu mencegah seluruh penyakit.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine menemukan, multivitamin tidak mampu mencegah penyakit jantung, kanker, maupun kepikunan seperti alzheimer demensia.
Advertisement
Beberapa temuan menunjukkan, dosis tinggi vitamin A dan E justru dapat membahayakan kesehatan manusia. Untuk menggantinya berikut lima makanan bernutrisi yang bisa menggantikan multivitamin dikutip dari Prevention, Selasa (2/5/2017).
1. Kerang
Kandungan yang ditawarkan kerang seperti vitamin, mineral, dan protein tinggi, serta omega-3 bisa membantu kesehatan jantung dan otak. Disarankan untuk mengonsumsi kerang seminggu sekali untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
2. Almond
Makanan jenis kacang-kacangan ini tepat untuk mengganti multivitamin yang biasa dikonsumsi. Studi menemukan, dengan menambahkan 1,5 ons almond dapat membantu meningkatkan asam lemak, vitamin E, juga magnesium yang dibutuhkan tubuh.
3. Quinoa
Kandungan folat, magnesium, besi, tembaga, fosfor, juga seng yang ada di dalam quinoa dapat menggantikan mulitvitamin yang Anda konsumsi.
4. Acar
Sayuran yang disimpan dalam air dan garam dapat meningkatkan proses kadar vitamin dan enzim. Proses yang disebut fermentasi makanan tersebut--dikenal dengan sebutan acar--mampu memenuhi kebutuhan vitamin C, vitamin B, terutama asam amino yang dapat memberikan efek baik bagi kesehatan.
5. Rumput laut
Mengonsumsi rumput laut dapat mengantikan peran multivitamin karena mengandung zat besi, kalsium, potasium, niasin, fosfor, dan magnesium, yang berfungsi untuk mencegah peradangan, kanker, melancarkan pencernaan, serta mendukung kesehatan jantung.