Liputan6.com, Jakarta Mimik muka Zheo Jianguo, 30 tahun, terus menunjukkan kesakitan. Luka bakar melanda sekujur kaki dan pergelangan tangannya. Luka bakar telah diderita Zheo, anak buah kapal (ABK) MV. Fortune Tiger, kapal kontainer yang memiliki rute Filipina-Australia.
Kejadian tersebut menimpa Zheo pada 29 April di tengah laut bebas, Samudera Pasifik, saat berlayar menuju Australia. Tenaga kerja dari Tiongkok itu terkena siraman oli panas, saat berada di kamar mesin kapal tersebut.
Untuk mendapatkan pertolongan pertama, perusahan kapal menghubungi kantor pusat Jakarta dan SAR Jakarta meminta bantuan kepada SAR Biak.
"Pihak perusahaan memutuskan agar korban di evakuasi ke Jayapura dengan pertimbangan rumah sakit Jayapura lebih lengkap," kata Kepala Sub Seksi Operasional Kantor SAR Jayapura, Matheus Simbiak, ketika di temui di Pelabuhan Laut Jayapura, Senin (1/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, Zheo berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura di ruang IGD, untuk mejalani perawatan lanjutan. Direktur RSUD Dok II Jayapura, Joseph Rinta, menyebutkan Zheo mengalami luka bakar 8-10 persen.
"Kondisi korban stabil, sudah pemasangan infus. Setelah itu akan diberikan obat-obatan dan tinggal menunggu rujukan dokter," jelas Rinta, ketika dihubungi lewat telepon selularnya, Senin (1/5/2017).
Dalam mengevakuasi korban dari kapal kontainer, dibantu oleh kapal Tug Boat milik Pelindo, untuk dapat bersandar di Pelabuhan Jayapura.
"Selain air laut surut. Siang tadi cuaca berangin. Kami membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk evakuasi korban," kata Matheus Simbiak menambahkan.
Nantinya, jika korban memerlukan perawatan lanjutan, pihak perusahaan akan mengevakuasi ke luar Jayapura.