Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Kebebasan Pers sedunia atau World Press Freedom Day kembali diselenggarakan di Asia Tenggara setelah 15 tahun lamanya. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah sekaligus pelaksananya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (2/5/2017), walaupun Hari Kebebasan Pers jatuh pada 3 Mei besok. Namun Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggelar dua sesi diskusi sebagai rangkaian acara pada Senin kemarin.
Advertisement
Tema diskusi pertama adalah jurnalisme profesional melawan hoax dengan mendatangkan pembicara dari beberapa stasiun televisi di Indonesia.
Dalam diskusi sesi kedua IJTI mendatangkan Presiden Direktur Liputan 6 Group Karaniya Dharmasaputra yang berbicara tentang kebebasan pers di era konvergensi media.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara hadir juga menyampaikan pesan agar insan pers Indonesia senantiasa bertanggung jawab dalam keterbukaan dan kebebasan yang diberikan.
Hari Kebebasan Pers sedunia akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 3 Mei mendatang dan dihadiri oleh Dirjen Unesco Irina Bokova.
Saksikan tayangan video Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah Hari Kebebasan Pers selengkapnya.