Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali meresmikan pembangunan rumah murah untuk pekerja. Rencananya, Presiden Jokowi akan meresmikannya pekan ini.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Lana Winayanti mengatakan, rumah murah yang akan diresmikan tersebut berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Berbeda dari sebelumnya yang menawarkan rumah susun sederhana milik (rusunami), rumah akan diresmikan Presiden Jokowi pada pekan ini merupakan rumah tapak.
"Kalau besok yang diresmikan di Cikarang itu rumah tapak. Jadi ada dua rencana, yang untuk besok di Cikarang dulu, mungkin Depok minggu depan," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Rumah yang bakal dibangun memiliki beberapa tipe, yakni tipe 21 sampai dengan tipe 36. "Rumah pekerja tapak. Tipe variasi ada 21 sampai 36," ujar dia.
Namun, Lana tak menerangkan secara rinci harga rumah murah tersebut. Dia menjelaskan, rumah tersebut merupakan bagian dari rencana total pembangunan rumah, yakni 8.700 unit. Sementara, rumah yang telah selesai dibangun sebanyak 4.734 unit dan yang sudah akad 3.612 unit.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau harganya sesuai PMK, enggak keluar dari situ. Rencanya ada total lahan 105 ha, rencananya dibangun 8.700 unit, yang sudah dibangun 4.734 unit. Yang sudah akad 3.612 unit. Akadnya yang tahun lalu KPR FLPP tahun lalu sama subsidi selisih bunga," tandas dia.
Sebelumnya pada 27 April 2017, Presiden Jokowi meresmikan pembangunan 6 ribu unit rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk pekerja Jalan Raya Bukit Sarua, Tangerang Selatan. Rusunami ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan rumah layak pada pekerja atau buruh.
Jokowi menerangkan, rusunami pekerja ini merupakan bagian dari rencana yang akan dibangun PT PP Tbk sebanyak 9 ribu unit.
"Tadi saya bertanya ke Pak Dirut PT PP ini yang bangun berapa, yang akan dibangun 9 ribu unit, tapi yang akan ditawarkan untuk pekerja untuk buruh adalah 6 ribu unit," kata dia saat peresmian, di Tangerang Selatan, Kamis (27/4/2017).
Dia menuturkan, rumah murah yang akan dibangun ialah rumah yang layak huni bertipe 30. Harga yang ditawarkan juga relatif murah, yakni Rp 293 juta. Terlebih, rusunami yang ditawarkan memiliki lokasi strategis.
"Saya tanya harganya berapa, harganya Rp 293 juta, DP-nya berapa, saya kira pekerja tanya DP, DP-nya hanya 1 persen. Berarti DP-nya Rp 2,9 juta. Saya kira mampu pekerja," ujar dia.
Cicilan yang dibebankan ke pekerja pun relatif rendah, yakni sekitar Rp 1,2 juta. Jokowi mengatakan, pihaknya akan mendorong pembangunan rumah supaya pekerja mendapat hunian yang layak.
"Harganya Rp 293 juta, DP-nya kalau 1 persen Rp 2,9 juta. Kira-kira mampu enggak pekerja? Mampu, nah yakin gitu lho. Kalau mampu saya dorong BUMN, BPJS, baik PT PP untuk bangun ini. Kemudian per bulan cicilnya berapa Rp 1,2 juta," tandas dia. (Amd/Gdn)