Liputan6.com, Glasgow - Seorang surfer atau peselancar ini boleh dibilang sangat beruntung. Setelah terombang-ambing di lautan selama 32 jam, ia akhirnya ditemukan oleh helikopter penjaga pantai.
Matthew Bryce dari Glasgow dilaporkan tak terlihat sejak berangkat berselancar di lepas pantai Argyll pada Minggu 30 Maret 2017 pukul 09.00 pagi.
Advertisement
Belfast Coastguard mengatakan bahwa peselancar itu diperkirakan berada di air sejak pukul 11.30 pada hari Minggu, dan ditemukan sekitar 32 jam setelahnya pada Senin 1 Mei pukul 19.30.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa Bryce yang memakai wetsuit mengalami hipotermia dan langsung dibawa ke rumah sakit di Belfast.
"Dia sangat beruntung," ujar penjaga pantai Dawn Petrie seperti dikutip dari BBC Selasa (2/5/2017).
"Harapan memudar untuk menemukan si peselancar dalam kondisi selamat, melihat jangka waktu cukup lama terombang-ambing di air dan menjelang malam. Kami sangat prihatin, namun pada pukul 19.30 malam kru kapal penjelajah pantai menemukan pria itu bergantung pada papan selancar sejauh 13 mil di lepas pantai," papar Petrie.
"Dia masih memakai pakaian selancarnya, setelan neoprene yang bahannya tebal dan diduga kuat membantunya bertahan lama di laut. Dia hipotermia tapi dalam kondisi sadar dan telah diterbangkan ke rumah sakit di Belfast," imbuh Petrie.
Bertahan Pada Papan Selancar
Petrie menuturkan, peselancar berusia 22 tahun itu selamat karena bertahan hidup di laut. "Dia melakukan hal yang benar dengan menggunakan papan selancar itu sebagai penahan tubuhnya, dan itu pasti yang membantu kelangsungan hidupnya."
Belfast Coastguard mengkoordinir pencarian Bryce yang berselancar dari pantai Machrihanish dekat Campbeltown. Melibatkan sekoci RNLI dari tim penyelamat Campbeltown, Islay dan Red Bay serta Coastguard dari Campbeltown, Southend, Gigha, Tarbert dan Port Ellen.
Helikopter penyelamat yang berbasis di Prestwick juga dikerahkan mencari Bryce yang terakhir terlihat di daerah St Catherine, Argyll.