Mengenal Angin Palsu, yang Bikin Rem "Ngocok"

Rem cakram pada kendaraan bermotor kadang bermasalah. Salah satunya adalah ia tidak "menggigit" meskipun tuas rem telah ditekan.r

oleh Rio Apinino diperbarui 02 Mei 2017, 18:18 WIB
Rem sering tidak menggigit walau sudah ditekan kuat.

Liputan6.com, Jakarta Rem cakram pada kendaraan bermotor kadang bermasalah. Salah satunya adalah ia tidak "menggigit" meskipun tuas rem telah ditekan cukup dalam. Gejala apa itu? Bagamana memperbaikinya?

"Itu suka orang sebut dengan angin palsu," ujar Ifan, mekanik di bengkel 5 Saudara Motor kepada Liputan6.com, Selasa (2/5/2017).

Secara sederhana, angin palsu disebabkan karena adalah udara yang masuk ke selang rem, sehingga membuat minyak tidak maksimal saat mendorong piston rem.

Sebagaimana diketahui, rem bekerja secara hidrolik. Saat kaki menginjak rem, maka sebetulnya saat itu sedang terjadi pemompaan minyak. Minyak inilah yang kemudian akan mendorong kampas ke cakram agar roda berhenti.

Menurut Ifan, hal ini disebabkan karena minyak rem yang mencapai titik didih. "Minyak rem yang panas bisa menguap. Di sini asal angin itu," tambahnya. "Atau memang bisa juga jalur remnya ada yang sudah bocor," sambungnya.

Minyak rem standar dan baru sebetulnya jarang menguap. Namun penguapan dapat terjadi ketika kualitas minyak rem memang sudah jelek.

Untuk mengatasi masalah ini, sebetulnya tak begitu sulit. Pada sepeda motor, ini bisa dilakukan dengan cara membuka katup di kaliper, lalu tekan terus pedal rem sampai mentok. Setelah angin keluar dalam bentuk minyak rem "muncrat", maka tutuplah katup dengan tetap menahan pedal di posisi paling ujung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya