Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan diri meninjau kendaraan para pegiat minat baca, yang biasa digunakan berkeliling wilayah mereka. Jokowi bahkan sempat menaiki sepeda motor pegiat asal Lampung.
Jokowi dengan santai mendekati motor biru itu. Kendaraan tersebut memang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Model motor juga dibuat menyerupai Harley Davidson. Bedanya, di belakang motor milik Sugeng ini, berisi aneka buku.
Advertisement
Jokowi sempat berbincang sejenak dengan Sugeng. Si pemilik motor menjelaskan, sepeda motor dia sebenarnya tidak layak jalan. Tak ada yang sama dari semua bagian motor ini.
"Ya jadi ini kan mesin sama chasis saja, dan dapatnya itu GL Max tahun 86 dan itu nyicil beli tangki, joknya Vespa, dan aksesori lain seperti lampu mobil Cherry," jelas Sugeng, di halaman samping Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/5/2016).
Awak media kemudian menantang Jokowi untuk menaiki motor itu. Awalnya hanya direspons senyum oleh Jokowi. Namun akhirnya, sang Presiden mencoba menaiki motor pustaka itu.
"Kalau dinaikkin yang senang yang di sana (awak media)," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memegang sendiri stang sepeda motor itu sebagai ancang-ancang untuk naik. Ketika kaki kanannya berhasil melewati jok, Jokowi pun duduk di atas motor.
Beberapa staf khusus presiden, seperti Sukardi Rinakit dan Anggit mendampingi di sebelah kanan Jokowi. Ada juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Setelah menikmati beberapa saat, Jokowi mengacungkan dua jari membentuk huruf 'L' dan diikuti oleh para pejabat lainnya. Tanda 'L' ini merupakan simbol literasi.
Jokowi kemudian melanjutkan meninjau beberapa kendaraan lain di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini.
