JK: Pendidikan Indonesia dari Waktu ke Waktu Relatif Sudah Maju

Wapres Jusuf Kalla mengatakan, meski sudah maju jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia masih relatif ketinggalan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Mei 2017, 19:23 WIB
Wakil Presiden, Jusuf Kalla memberikan sambutan jelang membuka secara resmi Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2017 di Jakarta, Kamis (27/4). IIMS 2017 akan berlangsung hingga 7 Mei 2017. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan, dari waktu ke waktu pendidikan di Indonesia relatif sudah maju. Hal ini disampaikannya dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional.

Meski sudah maju jika dibandingkan dengan negara lain, ia menambahkan, Indonesia masih relatif ketinggalan.

"Kita dari waktu ke waktu, pasti pendidikan kita relatif maju. Tapi, dari sisi perbandingan negara lain. Nah ini, kadang-kadang negara lain lebih cepat majunya," kata Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Sementara terkait wacana Ujian Nasional (UN) yang akan dihapus, Jusuf Kalla membantah.

"Apabila kita mempunyai suatu kegiatan katakanlah belajar mengajar itu harus dinilai, tidak mungkin tanpa penilaian. Dan penilaiannya itu harus secara nasional untuk membandingkan daerah lain. Selain itu, mengevaluasi apa yang telah kita berikan," ucap Jusuf Kalla.

Jika tanpa ujian yang bersifat standar nasional, masih kata dia, tidak akan bisa mengetahui apa yang harus diperbaiki dan tidak.

"Kalau hanya ujian-ujian sekolah yang berbeda-beda, anda tidak bisa menilai, kita tidak bisa menilai secara nasional. Daerah mana yang maju dan mana yang ketinggalan," pungkas Jusuf Kalla.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya