Citilink Pangkas Frekuensi Penerbangan Sepi Penumpang

PT Citilink Indonesia akan mengevaluasi rute-rute yang diterbangi saat ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 02 Mei 2017, 20:37 WIB
Pesawat Citilink

Liputan6.com, Jakarta PT Citilink Indonesia akan mengevaluasi rute-rute yang diterbangi saat ini. Hal itu supaya perseroan bisa berkontribusi positif ke induk perusahaan yakni PT Garuda Indonesia Tbk.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, akan melakukan evaluasi terhadap rute sekaligus jadwal penerbangannya. Pada evaluasi tersebut, Citilink Indonesia akan menambah frekuensi yang menguntungkan, dan memangkas rute yang sepi peminat.

"Garuda sudah sampaikan laporan kinerjanya, semua anak perusahaan diminta kasih kontribusi positif. Sehingga kita lakukan review semuanya. Jadi namanya rute-rute kita lakukan restrukturisasi. Melihat lagi mana yang perlu di-adjust, retiming schedule ada pengurangan, ada juga penambahan frekuensi penerbangan kita lihat semua," kata dia di Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Dia mengatakan, akan ada rute yang dipangkas. Namun, dia belum bisa membeberkan rute tersebut.

"Ada, jadi saya belum bisa umumkan, tapi semua rute kita evaluasi ulang," imbuhnya.

Dia mengatakan, evaluasi tersebut tidak hanya diberlakukan pada wilayah timur Indonesia. Tapi, juga meliputi wilayah barat.

"Karena Garuda sudah disampaikan di analyst meeting mereka juga akan restrukturisasi rute. Banyak sekali tidak menjamin barat juga ada yang tidak profit jadi ada yang kurang-kurangin seperti rute Batam-Bandung kalau tidak salah itu kurangi frekuensinya salah satunya yang saya ingat. Karena banyak sekali," jelas dia.

Di samping itu, Citilink Indonesia juga akan memberikan peningkatan pelayanan pada penumpang. Sehingga, minat masyarakat untuk menggunakan maskapai berbiaya murah ini semakin besar.

"Kita juga harus lakukan passenger experience yang baru. Dan tahun ini juga kita lakukan, kemungkinan akan pindah terminal menjadi terminal 2 dari terminal 1 di Cengkareng," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya