Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang turut hadir dalam acara Pesta Pendidikan yang digelar di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara.
Dalam sambutannya, Saut membeberkan lima tugas KPK di depan murid SMA. Lima tugas KPK, kata Saud, empat di antaranya fokus pada pendidikan.
Advertisement
"Kalau yang nangkap-nangkapin orang yang korup itu cuma satu dari lima tugas KPK. Yang empat lainnya itu, persis sekali adalah tentang pendidikan," kata Saut di acara Pesta Pendidikan, RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2017).
Selain penindakan, tugas lainya KPK, kata Saut, yaitu koordinasi, supervisi, pencegahan, dan monitoring. Keempat tugas KPK ini, Saut menambahkan erat kaitannya dengan pendidikan.
"Misal koordinasi, supaya Indonesia bersih, makmur, supaya Indonesia punya daya saing. Kemudian berikutnya supervisi, supaya pejabatnya baik-baik. Pencegahan, bagaimana supaya orang tidak korupsi. Monitoring, bagaimana memonitor perilaku pelajar, perilaku perguruan tinggi, itu semua yang dilihat KPK," ucap Saut.
Saut mengungkapkan KPK tidak bisa sendiri melaksanakan lima tugasnya itu. Menurutnya, perlu kerjasama dengan masyarakat.
"Oleh sebab itu judul dari awal harus bersama-sama. Jadi kita harus bekerja bersama-sama dengan segala cara untuk mencegah praktik korupsi," tambah Saut.
Selain itu, Saut juga menekankan perlunya membangun dan memiliki sikap integritas bagi seluruh masyarakat. Dengan sikap integritas, kata Saut, seseorang bisa mengurungkan niatnya untuk melakukan kejahatan.
"Kepribadian yang tidak berubah, mulai dari dia lulus sampai dia pensiun di suatu saat. Jadi jangan baik-baik di sekolah, tapi ketika menjabat, langsung ada duit di bawah meja, diambil. Itu bukan integritas," terang Saut.