Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat secara teknikal pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Laju IHSG dinilai sedang menguji level support.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, data ekonomi Indonesia seperti inflasi April sebesar 0,09 persen masih terkendali akan jadi sentimen positif. IHSG berpeluang menguat di tengah lajunya yang menguji level support. William memprediksi, IHSG bergerak di kisaran 5.643-5.774 pada Rabu pekan ini.
"Peluang kenaikan IHSg masih terlihat cukup besar di tengah tekanan yang tentunya wajar terjadi selama proses sedang berlangsung," ujar dia dalam ulasannya, Rabu (3/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan IHSG berpotensi koreksi sehat. IHSG akan berpeluang menuju ke level support di 5.663-5.650.
Sedangkan Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG masih akan bergerak variasi dengan kecenderungan tertekan. IHSG akan bergerak di kisaran 5.627-5.740.
"Pergerakan IHSG cenderung kembali tertekan dengan signal yang cukup terlihat secara teknikal. IHSG akan menguji level support moving average 7 hari," kata Lanjar.
Untuk rekomendasi saham, Reza memilih saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Ia merekomendasikan akumulasi beli dengan level support di Rp 12.050.
Selain itu, pilihan saham lainnya PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan akumulasi beli di level Rp 8.750-Rp 8.800. Ditambah saham PT Gajah Tunggal Tbk dengan rekomendasi beli saat melemah di level Rp 980-Rp 1.005.
William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT PP Tbk (PTPP).