Liputan6.com, Jakarta Harga emas naik tipis pada perdagangan Selasa kemarin, sehari setelah mencatatkan harga terendah dalam 3 pekan, dan investor menunggu hasil pertemuan dari the Federal Reserve.
Hasil pertemuan the Fed yang akan keluar pada Rabu sore waktu AS bisa menjadi petunjuk apakah ada kenaikan suku bunga, dan juga bisa menjadi landasan prediksi ekonomi AS.
Advertisement
Emas untuk kontrak Juni naik tipis US$ 1,5 atau 0,1 persen untuk menetap di level US$ 1.257 per ounce setelah mencatatkan harga di level US$ 1.255 pada Senin lalu, yang merupakan harga terendah sejak 10 April untuk kontrak yang paling aktif menurut Factset Data yang dilansir dari Marketwatch.
Sementara harga perak untuk kontrak Juli turun 1,1 sen atau hampir 0,1 persen di level US$ 16.831 per ounce.
Harga perak dan emas secara umum turun sejak pertengahan hingga akhir April dipicu oleh tensi geopolitik, khususnya dihubungkan dengan pemilihan presiden di Prancis.
Sementara itu, Wall Street mengharapkan teh Fed tidak mengubah kebijakan moneternya pada Rabu. Namun akan mencari indikasi bagaimana Gubernur The Fed Janet Yellen akan menaikkan suku bunga dan bagaimana prediksi the Fed terhadap ekonomi AS.