Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia pernikahan tidak hanya menyatukan dua sosok laki-laki dan perempuan dalam ikatan suami istri, namun juga menyatukan dua keluarga besarnya.
Biasanya para orang tua calon penganten akan saling berkenalan sebelum acara resepsi pernikahan digelar. Namun apa yang terjadi di Tiongkok ini sungguh aneh.
Advertisement
Sebuah keributan terjadi di sebuah resepsi pernikahan. Beberapa polisi tiba-tiba meringksek masuk ke arena dan menangkap pengantin pria. Pengantin pria yang bernama Wang ini dituduh telah menghadirkan tamu bayaran sebanyak 200 orang.
Tamu-tamu itu diklaim sebagai anggota keluarganya.
Keluarga pengantin perempuan marah. Keluarga ini merasa telah ditipu oleh pihak mempelai laki-laki. Menurut media setempat, keluarga mempelai wanita sangat marah dengan apa yang dilakukan pengantin pria.
Kerabat istri melihat ada yang tak beres dengan tamu-tamu yang datang, Para tamu tersebut ternyata tidak kenal dengan pengundangnya, Bahkan setelah melakukan percakapan, salah seorang mengaku hadir ke resepsi ini karena dibayar.
Kecurigaan pihak pengantin perempuan sebenarnya sudah terjadi saat kedua orangtua mempelai pria tidak datang di acara penting ini.
Dalam wawancara dengan televisi setempat, para tamu itu mengaku dibayar sekitar 156 ribu rupiah per orang. Salah satu dari tamu bayaran tersebut menunjukkan percakapannya di WeChat.
Pengantin perempuan mengaku, mereka telah berpasangan selama tiga tahun. Dan dia tidak menemukan hal yang aneh saat menjalin hubungan ini. Pengantin perempuan ini juga mengakui, mereka mempunyai teman yang berbeda.
Menghadapi peristiwa itu, netizen berspekulasi, Wang malu mengundang orang tua dan keluarganya yang miskisn dan berada jauh di kampung halaman. Yang lain menganggap perkawinan itu tidak mendapat persetujuan orangtuanya.
Bagaimana menurutmu?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6