Liputan6.com, Jakarta - Berbagai cara dilakukan para pemilik mobil melindungi tunggangannya. Penggunaan anti-karat salah satunya. Cara ini cukup ampuh diterapkan mengingat iklim di Indonesia terutama daerah pesisir, karat bisa mudah menjamur.
Marketing Manager PT Terang Parts Indonesia (Protera Protection Indonesia), Hendrik Susilo, menjelaskan, penggunaan anti-karat tidak hanya bisa diterapkan pada mobil, tetapi juga sepeda motor.
Baca Juga
Advertisement
“Selama parts-parts itu bukan bahan plastik bisa saja kita aplikasikan Protera Protection pada sepeda motor,” klaim Hendrik saat ditemui ditemui di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di area booth prefunction hall D1, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Hendrik mengatakan, saat ini produknya rata-rata digunakan pada sejumlah sepeda motor premium dengan ukuran mesin besar.
Namun demikian, hal itu juga bisa diaplikasikan pada motor-motor sejenis bebek ataupun matik yang saat ini banyak digunakan masyarakat di Indonesia.
“Harganya untuk motor-motor besar seperti CBR atau moge (motor gede) lainnya bisa sekitar Rp 2 jutaan, sedangkan untuk motor-motor kecil skuter atau bebek mulai dari Rp 1 jutaan,” ucapnya.
Hendrik menuturkan, jika mobil diberlakukan free maintenance selama enam bulan sekali, untuk sepeda motor dilakukan free maintenance satu tahun sekali.
Kata Hendrik, pengaplikasi anti-karat ulang perlu dilakukan karena berbagai faktor, salah satunya akibat pencucian mobil dengan melakukan steam.