Liputan6.com, Beijing - Pemblokiran layanan teknologi nyatanya sudah menjadi hal yang biasa di Tiongkok. Google, buktinya tidak diperkenankan beroperasi di Negeri Tirai Bambu.
Sebagai ganti adalah Baidu, raksasa mesin pencarian yang paling laris. Ada pula Weibo, media sosial (medsos) microblogging ala Twitter. Dan ke depannya, Tiongkok juga akan menggarap 'Wikipedia' sendiri.
Seperti dilansir The Next Web, Kamis (4/5/2017), layanan ensiklopedia online yang belum punya nama ini, menariknya akan didukung penuh oleh pemerintah Tiongkok.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, pemerintah sampai-sampai menyiapkan 20 ribu orang untuk mengembangkan layanan tersebut.
Nah, yang membedakan antara Wikipedia asli dengan buatan Tiongkok justru terletak pada kontennya.
Wikipedia yang asli, menghadirkan informasi dari A-Z yang ada di seluruh dunia. Sementara, Wikipedia buatan Tiongkok akan berisikan informasi terkait pencapaian teknologi, ilmu pengetahuan, budaya, serta sejarah di Tiongkok.
Seperti dijelaskan Yang Muzhi, Editor in Chief layanan tersebut, Wikipedia edisi Tiongkok akan disebut sebagai "a Great Wall of Culture" (tembok besar budaya).
Ia menguar layanannya baru bisa diakses pada 2018 mendatang. Nanti, akan ada 300 ribu artikel dengan minimal 1.000 kalimat yang bisa dibaca oleh pengguna.
Keberadaan Wikipedia versi asli sudah lebih dulu 'dibasmi' pemerintah Tiongkok sejak pertama kali mendarat di sana 13 tahun yang lalu. Setelah pemblokiran beberapa kali dilakukan, Tiongkok akhirnya memutuskan untuk menciptakan versinya sendiri.
(Jek/Cas)