Erwin Aksa: Berintuisi Tajam, JK Tak Asal Usulkan Anies

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan membeberkan peran JK dalam pemilihan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017.

oleh Andrie Harianto diperbarui 03 Mei 2017, 16:54 WIB
JK dan Erwin Aksa (kemeja putih) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap peran Jusuf Kalla dalam mengusung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta. JK, sapaan Kalla, memilih Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta.

Pengusaha dan Politikus Golkar, Erwin Aksa, mengatakan, saat itu JK tengah berada di Amerika Serikat mengikuti sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Pak JK memang menelepon Pak Prabowo dan dimintai pertimbangan soal calon Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Erwin saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (3/5/2017).

Ada alasan sendiri mengapa JK saat itu mengusulkan nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk DKI 1.

"Sebagai orang tua dan mengenal Anies sangat dekat, beliau mengusulkan Anies," ujar Erwin yang juga kemenakan JK tersebut.

Menurut Erwin, pemilihan nama Anies sudah dipertimbangkan dengan matang. "Sebagai tokoh politik senior dan punya intuisi tajam, beliau tidak asal mengusulkan," kata Erwin.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan membeberkan peran JK dalam pemilihan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia mengatakan, nama Anies awalnya tidak pernah disebut atau masuk radar parpol koalisi di luar pengusung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Namun saat hari terakhir, nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut akhirnya muncul atas rekomendasi JK.

"Jam 12.00 malam sampai jam 01.00 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh enggak ngaku, saya dengar kok teleponnya," kata Zulkifli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 2 Mei 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya