Liputan6.com, Bekasi - Jelang lawan Madura United (MU) pada pekan keempat Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Kamis (4/5/2017) besok, Persija Jakarta dihantui rekor buruk. Itu karena mereka selalu kalah dalam tiga pertemuan terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Persija dan MU sempat bertemu di ajang Cilacap Cup, Maret 2017. Kala itu, Persija kalah dua gol tanpa balas dari MU. Dua gol kemenangan MU dicetak Slamet Nurcahyo.
Dua pertemuan sebelumnya terjadi di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Tim Macan Kemayoran takluk 0-1 di markas MU dan menyerah 0-3 saat menjadi tuan rumah.
"Soal kekalahan, itu sudah berlalu. Sekarang kami harus melihat ke depan," kata pelatih Persija Stefano Teco dalam sesi konferensi pers di Bekasi, Rabu (3/5/2017).
Kondisi Persija dan MU kini tidak jauh berbeda. Dari tiga laga, mereka sama-sama mengoleksi satu kemenangan, sekali imbang, dan satu kali kalah. Itu yang membuat mereka masih tertahan di papan tengah klasemen.
Tapi, MU memiliki waktu istirahat lebih banyak dari Persija. Tim besutan Mario Gomes de Oliviera itu melakoni laga terakhirnya pada 28 Maret lalu. Sedangkan Persija baru berlaga pada 30 Maret.
"Madura punya istriahat lebih, itu bagus buat Madura. Kami kemarin juga tak bisa latihan karena hujan deras. Tapi, kami punya satu sesi latihan hari ini untuk melihat kondisi pemain siapa yang bisa main besok," papar Teco.
"Kami sudah lihat MU main di Liga. Kami juga sudah melawan mereka pada uji coba di Cilacap. Mereka adalah tim yang bagus, pelatih dan pemainnya memiliki kualitas bagus. Tapi, semangat kami untuk laga besok sangat tinggi," pungkasnya.
Persija kini menempati peringkat sembilan klasemen sementara dengan poin empat dari tiga laga. Sementara MU di peringkat 10 dengan poin sama.