Presiden Jokowi Bakal Buka Rakornas Maritim di Taman Mini

Saat ini pemerintah tengah memiliki misi mengembalikan kejayaan maritim Indonesia.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 04 Mei 2017, 07:40 WIB
Presiden Joko Widodo

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Kemaritiman di Gedung Sasana Kriya, kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada Kamis (4/5/2017).

Rakor yang mengambil tema Poros Maritim Dunia ini dijadwalkan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan arahan langsung. Jokowi dijadwalkan akan memberikan arahan pada pukul 10.00 WIB

Hadir juga yaitu Menteri Koordinator Bidang Kem‎aritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Selain itu Rakornas Kemaritiman ini juga dihadiri oleh pimpinan lembaga tertinggi Negara, para duta besar Negara Sahabat, para gubernur/wali kota/bupati/Sekda, rektor perguruan tinggi dan asosiasi/LSM.

Seperti diketahui, dalam kepemimpinan Presiden Jokowi, memiliki misi mengembalikan kejayaan maritim‎ Indonesia. Selama ini laut menjadi halaman belakang bagi Indonesia, namun kali ini, laut menjadi beranda depan bagi Indonesia.

Berbagai upaya telah dilakukan sampai saat ini, mulai dari pemberantasan ilegal fishing, penyelenggaraan tol laut, hingga pembangunan infrastruktur maritim untuk mengefisienkan logistik dalam negeri.

Yang terbaru, pelabuhan perdagangan terbesar di Indonesia, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mendatangkan kapal-kapal ukuran raksasa CMA-CGM Titus dengan ukuran mulai dari 8.000-10 ribu TEUS.

"Ini menjadi sejarah membanggakan bagi Indonesia, mengingat sebelumnya kapal yang bersandar di Priok ini tidak ada yang sebesar ini. Dengan ini logistik akan lebih efisien," kata Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.

Dengan banyaknya pembangunan pelabuhan di Indonesia saat ini, ke depan kapal-kapal ukuran raksasa ini diharapkan bisa menyinggahi beberapa pelabuhan Hub yang sudah ditetapkan pemerintah. (Yas)

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya