Liputan6.com, Jakarta Pegokart muda Indonesia, Akheela Chandra mebidik posisi 5 besar saat mengikuti kejuaraan Karting Eropa FIA CIK Academy Trophy.Ini merupakan kejuaraan karting yang cukup bergengsi di Eropa.
Menurut perwakilan dari PP IMI, Poedjo Oetojo, Akheela dipilih karena prestasinya sepanjang balapan enam seri Kejurnas Eshark. Selain itu, Akheela memenuhi persyaratan usia untuk tampil di CIK FIA Academy Trophy 2017 ini.
Baca Juga
Advertisement
Ia akan menjalani seri pertama kejuaraan Karting Eropa di sirkuit Genk, Belgia pada 13-14 Mei mendatang. "Setelah seri pertama, kita akan pulang dulu ke Indonesia karena alasan dana dan juga untuk menjalani ibadah puasa di tanah air," kata Ade Satyaningtyas, manajer Akheela kepada wartawan.
"Setelah puasa dan lebaran, saat memasuki seri kedua dan ketiga di Perancis dan Finlandia, barulah kita menetap di sana sekitar satu bulan," ucapnya, menambahkan.
Akheela sebenarnya sudah mengetahui akan ikut FIA CIK Academy sejak Januari lalu. Hanya saja, dia belum mau publikasi karena masih dalam tahap seleksi.
Persiapan
Akheela sudah mempersiapkan diri untuk bisa berprestasi di kejuaraan karting Eropa nanti. Dia sudah gelar serangkaian persiapan latihan dengan gokart dan juga ketahanan fisik.
"Kalau latihan semacam endurance race sih, bulan lalu saya sudah ikut balap ketahanan yang melahap sekitar 300 lap di Singapura," kata Akheela.
Pembalap 13 tahun ini menargetkan bisa tembus lima besar dalam setiap serinya. "Soal kemampuan, pembalap Eropa pasti ketat, tapi saya tidak mau kalah dan harus sampai final di setiap serinya," kata pegokart yang juga membela UT Racing Dapur Cokelat Team ini.
Kalender FIA CIK Academy 2017:
1. Sirkuit Genk, Belgia (13-14 Mei)
2. Sirkuit Le Mans, Perancis (1-2 Juli)
3. Sirkuit Alaharma, Finlandia (22-23 Juli)
Advertisement
