Liputan6.com, Brebes - Pengerjaan ruas tol Brebes Timur - Pemalang terus dikebut. Jalur tol ini ditargetkan bisa digunakan saat mudik Lebaran tahun ini.
"Sampai saat ini, progress pembangunan ruas tol secara fungsional mencapai 85 persen. Tapi kalau target operasionalnya sekitar 40 persen," ucap Manajer Fisik PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) Mulya Setiawan, Brebes, Kamis (4/5/2017).
Advertisement
Dia mengaku optimistis dalam dua sampai tiga pekan ke depan, kemajuan pengerjaan sudah rampung dan digunakan secara fungsional.
"Dua pekan jelang Lebaran mudah-mudahan ruas tol ini mulai bisa digunakan fungsional," dia menambahkan.
Mulya memaparkan, kondisi tol saat digunakan pada mudik nanti secara fungsional hanya akan dilapisi beton tipis 10 sentimeter yang merupakan lantai kerja. Dengan demikian, kendaraan besar seperti bus dan truk dilarang melintas agar beton tidak rusak.
"Pengerjaan saat ini fokus pada pembetonan dan pengerukan jalan," kata dia.
Mulya menambahkan, saat ini masih ada satu kilometer ruas jalan di Pemalang yang belum diuruk.
Guna mencapai target, penggarapan tol ini dikebut siang dan malam. Mulya menyebut, cuaca pada beberapa pekan terakhir ini cukup bersahabat, sehingga memperlancar proses pengerjaan.
"Kalau hujan pengerjaan terpaksa berhenti. Harus menunggu kering dulu," kata dia.
Rencananya, saat mudik nanti akan ada empat pintu keluar di sepanjang tol tersebut. Di antaranya Ujungrusi, Balamoa, dan Warureja di Kabupaten Tegal, serta di Sewaka Pemalang.
Saat mudik Lebaran nanti, jalan selebar tujuh meter itu akan difungsikan satu lajur dari barat (Jakarta) ke timur (Semarang). Sedangkan saat arus balik, ruas tol ini akan berfungsi sebaliknya.
Manajer Pengadaan Lahan PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) Wahyu Sukmana menyebutkan, masih ada 21 bidang lahan yang belum dibebaskan.
Dari 21 bidang itu, kata dia, sebanyak 19 bidang berada di jalan utama (main road), sedangkan dua lainnya di akses jalan.