Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mendengar diet sesuai golongan darah? Belum lagi informasi yang mengaitkan golongan darah dengan kepribadian. Memang, sejumlah orang percaya golongan darah memiliki kekuatan lain. Namun kenyataannya, belum banyak bukti yang mendukung pemikiran tersebut.
Mari kita mulai dengan dasarnya. Apa yang menentukan golongan darah? Golongan darah A-B-O ditentukan antigen (molekul protein yang terletak di permukaan sel darah merah) dan antibodi, yang ada di plasma Anda.
Advertisement
Bagian ini yang menentukan apakah donor darah kompatibel dengan tubuh orang lain dan tidak akan menyebabkan reaksi berbahaya. Penemuan mengetahui golongan darah agar transfusi jauh lebih aman membuat Karl Landsteiner meraih Hadiah Nobel pada 1930
Kemudian diet yang dikaitkan dengan golongan darah menjadi populer pada 1990-an. Diet itu membuat orang harus mengonsumsi berbagai jenis makanan berdasarkan golongan darah. Contohnya saja Tipe A, Anda harus mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi vegetarian. Sedangkan tipe O harus banyak makan protein dari daging.
Namun, Ahli Nutrisi Kelsey Miller menuliskan di situs Refinery249, tidak ada bukti yang menunjukkan golongan darah Anda berkaitan dengan nutrisi terbaik untuk tubuh Anda. Sebenarnya, makanan untuk setiap golongan darah menekankan mengonsumsi sayuran, buah, dan sumber protein dan ini ide bagus untuk hampir semua orang.
Ide populer lainnya adalah kepribadian Anda berkorelasi dengan golongan darah. Yang satu ini sangat populer di Jepang, sampai-sampai digunakan untuk mencocokkan pasangan potensial. Beberapa orang bahkan sudah mencoba membuktikan hubungannya. Namun, hasilnya pasti tidak konklusif, sehingga peneliti lain sangat memperdebatkan temuan tersebut.
Meski begitu, mengetahui golongan darah Anda dapat membantu mempercepat tindakan medis dalam situasi darurat.