Liputan6.com, Yogyakarta - Kawasan Jogja, Solo, Semarang (Joglosemar) masuk dalam 10 top destinasi wisata atau 10 Bali Baru di Indonesia. Pasalnya, Joglosemar menjadi pilar dari destinasi prioritas dengan ikon Borobudur.
"Pemerintah menetapkan pariwisata sebagai leading sector karena kegiatan pariwisata menjadi cara yang paling mudah, murah, dan cepat untuk meningkatkan devisa, PDB (Pendapatan Domestik Bruto), dan menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara, dalam siaran pers Sosialisasi Kebijakan Kemenpar bagi Jurnalis Joglosemar, Kamis (4/4/2017).
Baca Juga
Advertisement
Ia menjelaskan beberapa alasan Joglosemar menjadi destinasi baru, antara lain, sebagai pintu masuk bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dan Jawa Tengah dan Borobudur ditetapkan sebagai satu dari 10 destinasi prioritas yang menjadi magnet utama dalam membangun kerjasama pariwisata Joglosemar.
Selain itu keberadaan tiga bandara internasional, yakni Ahmad Yani, Adisutjipto, dan Adi Sumarmo, serta adanya pembangunan bandara terbesar di Kulonprogo.
Joglosemar juga sudah lama menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang serta menjadi destinasi favorit bagu wisatawan mancanegara yang mengikuti paket tur Java-Bali Overland.
Ukus mengatakan dengan sistem pengelolaan single management, kunjungan wisatawan mancanegara ke Borobudur sebagai UNESCO Heritage Site bisa meningkat pesat. Untuk perbandingan, pada 2014, Borobudur dikunjungi 254.082 wisatawan mancaranegara, sementara Angkorwat Kamboja dikunjungi 2,3 juta wisatawan mancanegara dan George Town Penang Malaysia dikunjungi 720. 000 wisatawan mancanegara.
"Kesiapan ini menjadikan Joglosemar sebagai destinasi wisata yang dibranding oleh Wonderful Indonesia sehingga Kemenpar gencar melakukan strategi branding dan integrated marketing communication ke mancanegara," ucapnya.
Pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2017 sebanyak 15 juta orang dan menuju angka 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019.