Liputan6.com, Jakarta - Dari ribuan karangan bunga yang mengelilingi halaman Mabes Polri di Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, ada satu yang menyita perhatian. Karangan bunga tersebut bertuliskan agar polisi segera menangkap Rizieq Shihab dan membubarkan Front Pembela Islam (FPI).
"Yth Pak Tito Karnavian dan Jajaran Polri, Terima Kasih Telah Srtia Menjaga NKRI, Tangkap Rizieq -Bubarkan FPI, Tolak Radikalisme Pemcah Bangsa, NKRI Harga Mati, Dari Kami yang Cinta NKRI," begitu tulisan yang tertera dalam karangan bunga itu.
Advertisement
Menanggapi hal ini, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan bahwa apabila ada karangan bunga yang isinya keluar dari jalur, maka akan di sisihkan oleh pihak kepolisian.
"Rekan-rekan yang bertugas akan melihat mana kata-kata (di karangan bunga) yang keluar dari jalur itu akan kita sisihkan," kata Setyo saat ditemui di Gedung Divisi Humas Mabes Polri Trunojoyo Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017).
Dia menganggap bahwa tulisan karangan bunga yang dikirim oleh masyarakat merupakan penyemangat bagi kepolisian, seperti semangat untuk melawan radikalisme.
"Suatu ungkapan saya kira perlu kita cermati dan maknai sebagai kemauan masyarakat dan mungkin masih banyak yang menyuarakan," ujar Setyo.
Setyo juga mengingatkan bagi kurir yang mengirimkan karangan bunga agar mengantarkannya dengan menggunakan mobil pick-up.
"Kami harapkan kirimkanlah (karangan bunga) menggunakan mobil pick up jangan pakai motor karena menggangu pengguna jalan yang lain," tandas Setyo.
