Liputan6.com, Jakarta Gelar penguasa jalanan yang disematkan kepada emak-emak, sebutan untuk ibu-ibu dalam bahasa Jawa, rupanya tak begitu berlebihan. Baru-baru ini beredar video, emak-emak membubarkan ratusan konvoi kelulusan anak SMA di Madiun yang memadati jalan.
Tak ada satupun polisi lalu lintas di kerumunan konvoi itu. Hanya ada 3 emak-emak yang merasa terganggu. Mereka membawa ember berisi air dan menyiramkannya kepada anak-anak SMA yang menggelar konvoi.
Emak-emak mengusir kerumunan konvoi itu layaknya memarahi anaknya sendiri. Dari video yang beredar, tak ada perlawanan dari ratusan peserta konvoi tersebut. Mereka cenderung membubarkan diri dengan tertib.
Kendati demikian, emak-emak tersebut masih terus mengomel dan menyiramkan air hingga tetes terakhir. Beberapa peserta konvoi terlihat menyingkir. Menjauh dari emak-emak yang marah tersebut.
Sontak, aksi itu menuai pujian dari para netizen. Emak-emak dianggap lebih berani ketimbang Polisi. Emak-emak dianggap punya cara yang tepat untuk mengatasi masalah kenakalan anak-anak.
Apalagi di saat seperti ini, pesta kelulusan kerap dirayakan dengan berlebihan. Para siswa memilih menggelar ajang konvoi yang berbuntut meresahkan masyarakat. Tak sedikit, netizen yang menyarankan, agar emak-emak dilibatkan dalam penanganan kenakalan anak-anak SMA.
Berikut videonya:
Advertisement
(war)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6