Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 3,4 miliar smartphone siap mendukung platform mobile payment atau m-payment, seperti Apple Pay, Samsung Pay, dan Android Pay, pada tahun ini. Demikian menurut prediksi IHS Markit sebagaimana dikutip dari Telecom Asia, Jumat (5/5/2017).
Dalam laporannya, sekitar 11 persen dari total smartphone aktif di dunia akan mendukung Apple Pay, 61 persen Android Pay, dan 3 persen Samsung Pay. Pada 2021, sebanyak 5,3 miliar smartphone diprediksi sudah mendukung m-payment.
Baca Juga
Advertisement
Sekadar informasi, saat ini Apple Pay sudah tersedia di 15 negara di dunia, sedangkan Samsung Pay di 14 negara, dan Android Pay baru ada di 10 negara.
"Jika ingin jumlah (smartphone yang mendukung m-payment) meningkat, Apple, Samsung, dan Android harus memperluas layanan mobile payment dan bermitra dengan perbankan dan lembaga keuangan," ungkap IHS Markit Mobile and Telecoms Analyst, Ruomeng Wang.
Wang berujar mendorong adopsi platfotm mobile payment artinya sama saja mendongkrak penetrasi online. Menurut data IHS Markit, saat ini 38 platform pembayaran dan 2 juta pelaku usaha kecil menengah (UKM) telah mendukung Apple Pay pada situs web.
"Jika dibandingkan dengan Apple dan Google, Samsung bisa dibilang tidak selevel dengan keduanya. Platform aplikasi atau peramban dirancang untuk menjaga keterikatan dengan konsumen. Jika ingin mendorong adopsi Samsung Pay, Samsung harus bermitra dengan banyak ritel online," jelas Wang.
(Cas/Isk)