Tentara Korea Selatan (Korsel) memasukkan kertas suara di sebuah TPS di Seoul, Kamis (4/5). Selama 2 hari, masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih dapat memberikan suara sebelum pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Mei mendatang. (JUNG Yeon-Je/AFP)
Sejumlah tentara Korsel mengantre untuk memberikan hak suaranya pada pemilihan presiden (Pilpres) di sebuah TPS di Seoul, Kamis (4/5). Mereka dapat memberikan suara di TPS di mana saja tidak terikat pada tempat tinggal mereka. (JUNG Yeon-Je/AFP)
Tentara Korea Selatan (Korsel) keluar dari bilik suara di sebuah TPS di Seoul, Kamis (4/5). Selama 2 hari, masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih dapat memberikan suara sebelum pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Mei mendatang. (JUNG Yeon-Je/AFP)
Tentara Korea Selatan (Korsel) keluar dari bilik suara di sebuah TPS di Seoul, Kamis (4/5). Mereka mulai memberikan suaranya dalam pemilihan presiden untuk mencari pengganti presiden terguling Park Geun-hye. (AP Photo/Lee Jin-man)
Tentara Korea Selatan (Korsel) keluar dari bilik suara di sebuah TPS di Seoul, Kamis (4/5). Selama 2 hari, masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih dapat memberikan suara sebelum pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Mei mendatang. (AP Photo/Lee Jin-man)
Sejumlah tentara Korsel mengantre untuk memberikan hak suaranya pada pemilihan presiden (Pilpres) di sebuah TPS di Seoul, Kamis (4/5). Mereka dapat memberikan suara di TPS di mana saja tidak terikat pada tempat tinggal mereka. (AP Photo/Lee Jin-man)