Bantuan Buat Korban Banjir Belum Merata

Ratusan warga korban banjir di beberapa daerah belum menerima bantuan dari pemerintah. Mereka sangat memerlukan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Feb 2002, 18:17 WIB
Liputan6.com, Demak: Bantuan untuk korban banjir di sejumlah daerah dinilai masih belum merata. Buktinya, masih banyak korban banjir yang belum menerima bantuan. Ratusan warga korban banjir di Desa Tedunan, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, misalnya. Mereka mengaku belum menerima bantuan, baik dari pemerintah maupun sumbangan langsung dari sejumlah kalangan. Padahal, mereka sangat memerlukan bantuan terutama bahan makanan dan pakaian. Demikian hasil pantauan SCTV, seusai menyalurkan bantuan melalui Pundi Amal SCTV di beberapa desa di Demak, baru-baru ini.

Wilayah Kabupaten Demak yang dilanda banjir, memang tak seluas di daerah Pati, Kudus, dan Pekalongan, Jateng. Namun, kondisi beberapa desa di Demak yang tergenang banjir terbilang cukup parah, seperti Desa Kedungkarang, Purworejo, Tedunan, Mutih Kulon, Wedung, Bonang, Sodorejo, dan Singopadu.

Menurut warga Desa Tedunan, saat banjir ketinggian air mencapai setengah hingga satu setengah meter. Selain menggenangi rumah dan merendam harta benda warga, banjir juga telah merusakkan persawahan dan tambak masyarakat.

Karena bantuan tak kunjung datang, sebagian Desa Tedunan menghubungi Pundi Amal SCTV, yang membuka Pos Koordinasi di Semarang, Jateng, untuk meminta bantuan. Alhasil, bantuan pemirsa disalurkan bagi 600 kepala keluarga di desa tersebut. Selain di Desa Tedunan, bantuan juga dibagikan untuk korban banjir di Kecamatan Wedung.(DEN/Teguh Hadi Prayitno dan Kukuh Ary Wibowo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya