Liputan6.com, Bengkulu - Lembaga Pemasyarakatan Bentiring , Kota Bengkulu, kembali rusuh. Ratusan narapidana terlibat bentrok fisik di dalam blok tindak pidana narkoba.
Peristiwa ini merupakan kejadian kedua setelah 786 penghuninya dipindah dari LP Malabero, pertengahan 2016 lalu.
Kerusuhan dipicu salah seorang narapidana kasus narkoba yang diduga mencuri saat berkunjung ke blok narkoba. Karena ketahuan, napi tersebut dikeroyok oleh puluhan napi narkoba dan sempat disandera beberapa saat.
Komandan jaga LP Bentiring, Asep Sunarya mengatakan, para napi tindak pidana umum (pidum) tidak terima salah seorang rekannya menjadi korban pengeroyokan dan melakukan serangan balasan ke blok narkoba.
Baca Juga
Advertisement
"Beberapa terluka dan kami sedang melakukan sterilisasi," ujar Asep di LP Bentiring, Kamis (4/5/2017).
Namun, kerusuhan terjadi sebelum ratusan penghuni LP melakukan apel sore pada pukul 17.00 WIB, sehingga bentrok tidak meluas. Aparat kepolisian serta TNI yang tiba di dalam LP langsung mengendalikan dan menggiring para narapidana masuk ke sel tahanan masing-masing.
Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta yang tiba di lokasi setengah jam setelah kejadian belum mau berkomentar. "Saya cek dulu ke dalam, nanti saya kasih keterangan," kata Kapolres.