Liputan6.com, Kupang - Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Komunitas Kawan Awang dan Pemuda Revolusi Rote Ndao (PRRN) menyalakan 1.000 lilin di depan poster bergambar Ahok. Mereka berkumpul di Bundaran El Tari Kupang pada Kamis 4 Mei 2017 untuk mendoakan pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu.
Selain itu, mereka juga menyikapi soal insiden pembakaran karangan bunga untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh buruh saat mengelar demo di depan Balai Kota Jakarta beberapa hari lalu.
Advertisement
Menurut Koordinator Aksi Kawan Awang, Yoseph Pito Atu, pihaknya sangat menyayangkan aksi pembakaran karangan bunga di Balai Kota Jakarta oleh buruh.
"Aksi ini sebagai wujud dukungan kami dari NTT untuk Ahok, tak ada paksaan dari pihak manapun. Ini murni wujud simpati kami terhadap Ahok," ujar Pito kepada Liputan6.com, Kamis (4/5/2017).
Ketua PRRN Semmy Balukh mengatakan, aksi solidaritas ini sebagai wujud dukungan terhadap Ahok, untuk menghadapi vonis hakim dalam kasus dugaan penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Pantauan Liputan6.com, puluhan aktivis tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 Wita. Mereka memasang baliho berukuran 2 x 2 meter bertuliskan "Malole Ta Malole, To'o Ahokde Malole, yang artinya "Baik tidak baik, Ahok lebih baik."
Usai membakar lilin, para aktivis NTT menggelar doa bersama. Aksi itu dikawal aparat kepolisian.