Banyak Ceceran Darah, Sapi di Kampung Zumi Zola Hilang Misterius

Saat dicari warga kaget melihat banyak ceceran darah dan onggokan isi perut hewan.

oleh Bangun Santoso diperbarui 05 Mei 2017, 11:00 WIB
Sapi berkeliaran di Kabupaten Tanjabtim. (Liputan6.com/Bangun Santoso)

Liputan6.com, Jambi - Warga di kampung halaman keluarga besar Gubernur Jambi, Zumi Zola, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, heboh. Gara-garanya, dua ekor sapi hilang secara misterius.

Suratman (40), salah seorang warga Talang Babat, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjabtim, bercerita peristiwa itu bermula pada Sabtu, 29 April 2017. Dua orang warga Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasabak Barat, yang sama-sama bernama Kadir kehilangan dua ekor sapi milik mereka.

Kebiasaan warga di Kabupaten Tanjabtim adalah melepasliarkan sapi peliharaannya untuk mencari makan sendiri. Saat pagi hari, kedua warga itu melepas sapi milik mereka. Namun saat sore tiba, kedua ekor sapi itu tak terlihat.

"Kabarnya, warga sempat mencari sampai malam, tapi tak kunjung ketemu," ujar Suratman saat dihubungi di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjabtim, Kamis malam, 4 Mei 2017.

Pencarian kembali dilanjutkan pada pagi hari. Warga melihat banyak darah berceceran tak jauh dari lokasi sapi dilepas. Saat ditelusuri, warga kaget karena hanya ditemukan onggokan isi perut hewan yang diduga isi perut sapi yang hilang.

"Selain isi perut sapi, ada juga sebuah alat setrum," ucap Suratman.

Ia menduga, ada kawanan pencuri sapi yang sengaja membawa hewan peliharaan itu untuk kemudian dibunuh dengan cara disetrum. Setelah mati baru kemudian isi perutnya dibuang dan hanya dagingnya yang diambil.

"Ini baru kali ini terjadi, biasanya kalau ada pencurian sapi yang diambil semua. Ini kok isi perutnya dibuang," kata Suratman keheranan.

Sementara itu, Kapolsek Muarasabak Barat, Iptu Agus Purba mengaku sudah mendapat informasi adanya peristiwa pencurian sapi yang menghebohkan itu.

"Tapi kami belum bisa memberikan keterangan banyak. Sebab, belum ada laporan atas kejadian itu," kata Agus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya