Liputan6.com, Jakarta PT Sariguna Primatirta Tbk menjalani debut perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi ini. Saham perseroan dicatatkan di papan pengembangan dengan kode saham CLEO.
Pada perdagangan saham kali ini, saham CLEO dibuka pada harga Rp 165 atau naik Rp 50 dari harga penawaran Rp 115 per lembar saham. Saham perseroan berada di level tertinggi Rp 194 dan terendah Rp 165.
Advertisement
Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 4 kali dengan volume 67 lot. Nilai transaksinya mencapai Rp 1 miliar.
Untuk diketahui, perseroan melepas saham ke publik sebanyak 450 juta lembar saham. Sementara, saham perseroan yang tercatat sebanyak 1,75 miliar saham. Jadi total saham tercatat yakni 2,2 miliar saham.
Harga saham yang ditawarkan ke publik sebesar Rp 115 lembar saham dengan nominal Rp 100. Dengan aksi korporasi ini, perseroan mendapat dana segar sebanyak Rp 51,75 miliar. Total kapitalisasi pasar yang terwujud sebesar Rp 253 miliar.
Perseroan mengalokasikan 95 persen dari dana penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) untuk pembelian mesin dan peralatan pendukung produksi. Sisanya sebanyak 5 persen untuk modal kerja yakni terkait penggunaan plastik seiring adanya mesin baru.
Komposisi kepemilikan saham perseroan setelah IPO dan ESA ialah PT Global Sukses Makmur Sentosa 27,91 persen, PT Global Sentral Abadi 51,64 persen, publik 20,44 persen, publik (2) 0,01 persen.