Kenali 5 Bahaya Ini Bila Anda Tak Rutin Mengganti Pisau Cukur

Ini bahayanya jika Anda tak pernah mengganti pisau cukur secara rutin.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mei 2017, 09:00 WIB
Ini bahayanya jika Anda tak pernah mengganti pisau cukur secara rutin. (foto: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti pisau cukur? Pada umumnya pisau cukur dapat digunakan hingga tujuh kali penggunaan. Apabila Anda mencukur area yang lebih luas, menurut para ahli seperti yang dilansir Seventeen, Senin (08/05/2017)Anda harus menggantinya sesering mungkin.

Menurut Debra Jaliman, MD ahli dermatologi yang berbasis di New York City mengungkapkan, mengganti pisau cukur tidak cukup hanya melihat dari bentuk luarnya saja. Beberapa faktor bisa dijadikan sebagai alasan bagi Anda untuk segera menggantinya. Meski harga pisau cukur tidak murah, jangan sampai Anda tergoda untuk bertahan terlalu lama untuk menggunakannya. Berikut beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan.

1. Semakin lama Anda menggunakan pisau cukur tersebut, maka akan semakin banyak bakteri, sel kulit mati, sisa krim cukur dan sisa rambut berada di sana. Hal ini akan terjadi dua kali lipat lebih banyak bisa tidak membilasnya dengan baik.

2. Menggunakan pisau cukur yang lama, akan menghabiskan lebih banyak waktu karena kualitasnya telah menurun. Serta membutuhkan usaha dan waktu yang lebih banyak dibandingkan dengan pisau cukur baru.

3. Pisau cukur yang kusam dan lama akan menyebabkan peradangan di sekitar folikel rambut/ Hal ini juga akan menyebabkan rasa sakit pada kulit, dan memperparah iritasi pada kulit.

4. Beberapa ahli percaya bahwa pisau cukur yang sudah tua akan meningkatkan resiko infeksi virus seperti moluskum kontagiosum atau gundukan merah yang akan menyebabkan gatal pada kulit.
Apabila hal ini tidak ingin terjadi pada Anda, segera ganti pisau cukur lama Anda.

*(Latifah Gusri)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya