Pasangan Ini Pecahkan Rekor Jumlah Anak Laki-Laki Terbanyak

Tambahan satu orang lagi, keluarga ini memiliki jumlah yang sama dengan satu tim inti sepak bola

oleh Sulung Lahitani diperbarui 05 Mei 2017, 18:00 WIB
Doc: Newscomau

Liputan6.com, London - Tambahan satu orang lagi, keluarga ini memiliki jumlah yang sama dengan satu tim inti sepak bola. Alexis, perempuan berusia 37 tahun ini telah memiliki sembilan putra tapi masih akan bertambah satu lagi.

Alexis dan suaminya, David, dianggap sebagai pasangan pertama di Inggris yang memiliki sembilan putra berturut-turut dan tengah hamil satu orang bocah lelaki lagi. Untunglah, Alexis merasa 10 sudah cukup dan memutuskan untuk steril setelahnya.

Pasangan ini tidak pernah berniat untuk memiliki keluarga besar pada saat bertemu pertama kali di tahun 1988. Pada saat itu, David adalah seorang konduktor dan Alexis bekerja sebagai perawat rumah sakit.

Segera setelah kehamilan anak pertama mereka, berturut-turut pasangan ini memiliki putra yang usianya tak berbeda jauh. Dengan jumlah anak yang begitu banyak, apa pasangan ini tak pernah terpikirkan memakai kontrasepsi?

"Sepertinya saya kebal terhadap kontrasepsi. Saya selalu menggunakan kontrasepsi, apakah itu pil KB atau spiral, tapi saya selalu hamil lagi," kata wanita itu.

Meski memiliki banyak anak, pasangan ini tidak pernah terpikirkan untuk menggunakan jasa pengasuh anak. Keduanya mampu berbagi tugas rumah dengan baik.

Setiap hari, sang ibu mesti bangun sebelum terbit fajar dan mempersiapkan semuanya. Kemudian, begitu para anak laki-laki bangun, semua sistem berjalan. Mereka sarapan lalu berangkat ke sekolah.

-

Melansir dari Newscomau, berikut urutan anak laki-laki di keluarga David dan Alexis: Campbell (15), Harrison (13), Corey (11), Lachlan (9), Brodie (7), Brahn (6), Hunter (4), Mack (3), Blake (14 bulan), dan satu yang tengah dikandung.

Keluarga ini berusaha menjalankan fungsi mereka masing-masing agar tidak terlihat seperti keluarga besar yang berantakan. Saat David dan anak-anak sekolah, maka Alexis dapat beristirahat sambil mengurus anak mereka yang belum sekolah.

"Aku benci berpikiran orang-orang yang melihat kami di jalan berpikir bahwa kita terlihat seperti satu keluarga berantakan yang tidak mengurus diri mereka," kata Alexis.

Walau keduanya tidak mempermasalahkan memiliki banyak anak, Alexis merasa 10 anak sudah cukup untuknya. Sebab, pada saat persalinan terakhir, ia merasa tubuhnya seperti remuk. Seolah tubuhnya memberikan tanda bahwa untuk cukup. Wanita itu memutuskan untuk steril setelah melahirkan anak yang terakhir.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya