Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses di tahun pertamanya di 2016, Toraja Marathon kembali digelar. Dipusatkan di dua kabupaten, yaitu Tana Toraja dan Toraja Utara, lomba lari bertaraf internasional ini akan digelar pada 29 Juli 2017.
Toraja Marathon sendiri akan melombakan empat kategori, yaitu 5K, 10K, 21K, dan full marathon (24K) dengan kombinasi jenis road running dan semi trail melewati desa-desa adat masyarakat asli Toraja. Mengusung tema “Run Above The Clouds”, para peserta akan merasakan beragam destinasi wisata, mulai dari kampung adat berusia ratusan tahun, hamparan pemandangan sawah, hingga pemakaman kuno, seperti Tampang Allo dan Kete Kesu.
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kementerian Pariwisata, Jumat (5/5/2017) mengatakan, event ini merupakan cara efektif untuk mempromosikan destinasi wisata sekaligus meningkatkan kunjungan wisata.
“Target tahun ini 1.500 peserta, diharapkan membawa dampak langsung pada perekonomian masyarakat setempat,” kata Menteri Arief.
Lebih jauh Arief Yahya mengatakan, beragam gelaran sport tourism termasuk juga penyelenggaraan Asia Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 2018, dapat memberikan dampak direct impact dan media value yang tinggi, serta mampu mempercepat kemajuan pariwisata nasional.
Bagi yang ingin ikut serta dalam ajang lari ini, Anda perlu membayar uang pendaftaran, yaitu Rp 150 ribu untuk kategori 5K, Rp 250 ribu untuk 10K, Rp 350 ribu untuk 21K, dan Rp 550 ribu untuk 42K. Pihak penyelenggara menyediakan total hadiah ratusan juta rupiah bagi para pemenang. Tak hanya itu, dengan uang pendaftaran tersebut, peserta akan mendapat jersey berstandar lomba lari internasional dan medali finisher bagi yang mampu sampai garis finish tepat waktu.
Pendaftaran online akan ditutup pada 14 Juli 2017, sedangkan untuk pendaftaran offline dibuka mulai 8 Mei 2017 di Gedung Mulo Jalan Jenderal Sudirman No 23 Makassar, Toko Bina Karya di Jalan Ampera No 19, Makale, Tana Toraja, di The House Café Jalan Pongtiku No 5C Karassik, Rantepao, Toraja Utara, dan Cimsky Cafe Jalan Ahmad Yani, Rantepao.
Kampung Adat dan Makam Kuno Jadi Daya Tarik Toraja Marathon 2017
Setelah sukses di tahun pertamanya di 2016, Toraja Marathon kembali digelar. Ada keseruan apa?
diperbarui 06 Mei 2017, 10:16 WIBSetelah sukses di tahun pertamanya di 2016, Toraja Marathon kembali digelar. Ada keseruan apa? Foto: Kementerian Pariwisata.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Melihat Rumah Modular LG Smart Cottage, Dibangun Hanya 2 Hari dan Bisa Hasilkan Energi Sendiri
Jangan Jadikan Doa sebagai Sarana, Seharusnya Begini supaya Berkah Kata Buya Yahya
Metrosexual Adalah: Fenomena Gaya Hidup Pria Modern
Rekap Hasil Korea Masters 2024: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
Neuroscience Adalah: Menjelajahi Misteri Otak dan Sistem Saraf
Erick Thohir: Bulog Butuh Suntikan Rp 26 Triliun Buat Operasi Pasar Biar Tak Utang
Top 3 Berita Hari Ini: Lebih Tinggi dari Orangtuanya, Kemunculan Barron Trump di Pidato Kemenangan Donald Trump Bikin Salah Fokus
Runvestasi 2024 Hadir, Investasi Bisa Dimulai dengan Modal Rp 10 Ribu
Shin Tae-yong Pastikan Asnawi Tetap Absen saat Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Ini Alasannya
Mengenal Metal Adalah Genre Musik yang Penuh Energi dan Kontroversi
Intip, Gaji KPPS Pilkada 2024 Serta Tugas dan Wewenangnya
Penuh Tradisi, Cara Desa Adat Kemiren Banyuwangi Rayakan Hari Jadi