Liputan6.com, Pekanbaru - Sekitar 200 tahanan kabur dari Rumah Tahanan Sialang Bungkuk di Kecamatan Tenayanraya, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat siang tadi. Penertiban kerusuhan berjalan intensif dan kondisi mulai kondusif menjelang petang.
Negosiasi untuk menenangkan ratusan tahanan yang tak kabur dan sempat mengamuk sudah membuat kondisi mulai tenang. Tahanan berjanji tidak lagi membuat kerusuhan dengan syarat permintaan mereka dikabulkan.
Menurut Pejabat Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger, kapasitas berlebih menjadi keluhan utama para tahanan. Rutan yang seharusnya hanya diisi oleh sekitar 400 tahanan malah diisi oleh 1.800 orang.
Baca Juga
Advertisement
"Ini sudah over kapasitas, isinya sudah lebih sampai 1.800 tahanan," ujar Edwar, Jumat (5/5/2017) sore.
Kelebihan kapasitas ini disebut Edwar membuat pelayanan kepada penghuni rutan tidak maksimal hingga memicu insiden tahanan kabur. Salah satu persoalan yang menjadi pembahasan utama ketika negosiasi adalah air bersih.
"Tuntutan ini akan dipenuhi, nanti dikoordinasikan dengan pihak rutan untuk membahas masalah ini," sebut Edwar.
Sejauh ini, kata Edwar kondisi di rutan sudah kondusif. Warga rutan sudah kembali ke kamarnya masing-masing dan berjanji tidak membuat hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban.
Sementara untuk tahanan kabur dan belum tertangkap, Edwar meminta supaya menyerahkan diri. Warga juga diminta Edwar berhati-hari terkait kaburnya tahanan ini. Dia meminta warga segera melapor ke polisi jika melihat ada orang baru dan mencurigakan.
Simak video amatir mengenai tahanan kabur Rutan Pekanbaru berikut ini.