5 Klub Eropa dengan Lini Serang Paling Subur

Sangat jarang ada tim Serie A Italia yang masuk jajaran klub dengan serangan terbaik Eropa. Namun, Napoli tampil luar biasa musim ini.

Mencetak 78 gol dalam 34 pertandingan, Napoli memiliki rate terbaik dari semua tim Serie A, dengan tingkat 2,29 gol per laga. Hanya tiga tim di Serie yang memiliki rata-rata lebih dari 2 gol per laga (Juventus, Roma, dan Napoli) dengan sisa liga rata-rata mencapai 1,4 gol per laga.

Dries Mertens menjadi pemain yang menonjol untuk Napoli musim ini. Dia berada di puncak dengan 22 gol sejauh ini. Namun, klub asal Italia selatan itu juga telah menyebarkan gol melalui Lorenzo Insigne (14), Marek Hamsik (11) dan Jose Callejon (11).

Bayern Muenchen terus melanjutkan dominasinya di Bundesliga Jerman. Setelah awal yang lamban musim ini, Muenchen telah memberondong sejumlah klub dengan hujan gol, seperti Wolfsburg (11 gol), Augsburg (9 gol), Hamburger SV (9 gol), serta Werder Bremen (8 gol kebobolan).

Bila ditotal, mereka menyumbang 37 gol mengejutkan (46,83%) dari gol Bavarian hanya dalam 8 pertandingan. Muenchen telah mencetak 79 gol dalam 31 pertandingan musim ini, dengan tingkat yang luar biasa dari 2,54 gol per laga.

Mereka unggul di depan Borussia Dortmund dengan 2,09 gol per game. Ini hampir dua kali lipat rata-rata di Bundesliga (1,39 gol per game).

Dengan 28 gol di liga, Robert Lewandowski menyumbang 35,88% dari gol Muenchen musim ini. Selain Lewandowski, Arjen Robben satu-satunya pemain lain yang meraih double digit dengan 11 gol.

Real Madrid berada pada rekor yang luar biasa dengan mencetak gol di 58 pertandingan berturut-turut. Los Blancos telah berubah menjadi tim yang sangat efisien di bawah asuhan Zinedine Zidane.

Dengan 92 gol dalam 34 pertandingan sejauh ini, Real Madrid adalah kekuatan penyerang hebat di liga dengan rataan 2,70 gol per laga. Mereka jauh di depan rata-rata tim La Liga yang biasa mencetak 1,45 gol per game.

Tak ada yang mengejutkan. Cristiano Ronaldo memimpin Real Madrid dengan 20 gol dalam 26 penampilan untuk klub. Namun, orang di tempat kedua cukup mengejutkan, yakni Alvaro Morata yang telah mencetak 13 gol dalam 12 penampilan liga. Bukti kehebatan Real Madrid adalah bahwa mereka menyebarkan gol dengan 19 pencetak gol berbeda musim ini.

AS Monaco dengan cepat menjadi tim yang sangat menakutkan musim ini. Les Monegasques memiliki rata-rata lebih dari tiga gol per laga untuk sebagian besar musim ini, menariknya dengan skuat yang mayoritas diisi pemain muda.

Monaco telah mencetak 95 gol yang luar biasa dalam 34 pertandingan Liga 1 sejauh musim ini, atau 2,8 gol per laga. PSG di belakang mereka, mencetak dengan rataan 2 gol per game.

Kylian Mbappe jadi pahlawan. Dalam 14 penampilan untuk Monaco musim ini, dia mencetak 14 gol. Falcao berada di puncak tangga skor untuk Monaco dengan 19 gol, dan Valerie Germain di posisi ke-3 dengan 9 gol.

Barcelona memang kurang apik musim ini. Karena selain tersingkir di Liga Champions, mereka juga cuma favorit kedua untuk memenangkan La Liga Spanyol. Namun, jelas bahwa serangan mereka cukup bebahaya.

Dengan 104 gol dalam 35 pertandingan sejauh ini, Barcelona hanya butuh satu gol lagi untuk menggenapkan rata-rata tiga gol setiap pertandingan. Rasio 2,97 per laga mereka hampir dua kali lipat dari rata-rata yang dicetak klub La Liga lainnya, kecuali Madrid.

Lionel Messi memimpin dengan 33 gol untuk Barcelona dalam 29 penampilan. Kemudian diikuti oleh Luis Suarez dengan 26 gol dalam 31 pertandingan. Neymar jauh tertinggal di posisi ketiga dengan sembilan gol dalam 27 penampilan. Namun, bila ditotal, trio MSN telah mencapai 65% dari semua gol liga Barcelona musim ini.

I. Eka Setiawan