MotoGP: Tikungan Keramat Jerez Jadi Rintangan Vinales

Vinales tetap optimistis menatap latihan bebas ketiga hingga kualifikasi MotoGP Spanyol.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 06 Mei 2017, 14:00 WIB
Aksi pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dalam latihan bebas pertama dan kedua MotoGP Spanyol 2017. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Liputan6.com, Jerez - Dalam sejarah MotoGP, Sirkuit Jerez memang kerap menghadirkan drama saat balapan berlangsung. Hingga kini, ada tiga drama yang paling diingat publik. Dan semua drama tersebut terjadi di tikungan ke-13 lap terakhir Sirkuit Jerez.

Tiga insiden yang terjadi pada MotoGP Spanyol adalah pertarungan antara Mick Doohan vs Alex Criville pada 1996, Valentino Rossi vs Sete Gibernau pada 2005, dan Jorge Lorenzo vs Marc Marquez pada 2013.

Pada 1996, Criville gagal finis setelah kecelakaan akibat bersaing ketat hingga bersenggolan dengan Doohan di lap terakhir. Pada akhirnya, Criville terpental dan Doohan sukses merebut podium juara.

Selanjutnya, giliran Rossi dan Gibernau yang melanjutkan tradisi tersebut. Persaingan sengit membuat kedua motor bersenggolan di lap ke-13. Senggolan tersebut membuat Gibernau keluar lintasan hingga hanya bisa finis sebagai runner-up.

Terkini, insiden tikungan terakhir MotoGP Spanyol melibatkan Lorenzo dan Marquez. Kejadiannya mirip dengan yang menimpa Rossi dan Gibernau. Saat itu keduanya tengah memperebutkan posisi kedua. Lorenzo menjadi pembalap yang dirugikan karena hanya bisa finis di urutan ketiga.

"Tikungan terakhir sangat sulit," tegas Maverick Vinales, dilansir Crash. "Juga beberapa tambalan yang bisa Anda lihat, tapi beberapa tidak terlihat. Itu sangat aneh. Saya berada di jalur yang sama seperti sebelumnya dan Anda tak bisa melihat di mana letak genangan."


Masalah Ban

Vinales sendiri gagal mendapatkan catatan waktu bagus pada latihan bebas pertama dan kedua MotoGP Spanyol 2017. Rekan setim Valentino Rossi di Movistar Yamaha itu hanya bisa duduk di urutan ke-10 latihan bebas pertama dan posisi keenam latihan bebas kedua.

Ekspresi kekecewaan Maverick Vinales, pembalap Movistar Yamaha, usai mendapatkan hasil buruk pada latihan bebas pertama dan kedua MotoGP Spanyol 2017. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)


Selain akibat terjatuh, Vinales juga memiliki alasan tersendiri. Pasalnya, ia tak menyiapkan ban basah buat dua sesi awal latihan bebas. Akibatnya, ia pun banyak menghabiskan waktu latihan bebas kedua dengan hanya satu motor saja.

"Terpenting saya sangat senang. Mungkin hanya saya dan Marc (Marquez) yang tak memiliki ban lunak. Tapi saya pikir hasil pada sesi selanjutnya akan sangat berbeda," jelas Vinales.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya