MotoGP: Rossi Cemas dengan Kecepatan Honda

Pembalap Honda Dani Pedrosa menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama MotoGP Spanyol.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Mei 2017, 14:10 WIB
Pembalap MotoGP Valentino Rossi (Crash)

Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi khawatir dengan kecepatan yang ditunjukkan tim Honda dalam kondisi basah selama sesi latihan bebas, Jumat (5/5/2017) MotoGP Spanyol. Ini tak lepas dari keberhasilan pembalap pabrikan Jepang itu, yang mampu menjaga konsistensi mereka dengan mengisi empat dari lima tempat teratas di FP1.

Pedrosa tercepat di FP1 MotoGP Spanyol setelah mencatatkan waktu 1 menit 51.648 detik. Sementara Cal Crutchlow (LCR Honda), Jack Miller (Estrella Galicia 0,0 Marc VDS), dan Marc Marquez mengekor di urutan kedua, ketiga, dan kelima.

Konsistensi itu terus dijaga tim Honda pada FP2 lantaran ada tiga pembalap mereka yang kembali menempati posisi pertama hingga ketiga. Adalah Pedrosa, Miller, dan Crutchlow.

Catatan positif itulah yang dikhawatirkan Rossi. Maklum saja, The Doctor merupakan satu-satunya pembalap yang mengeleksi kemenangan terbanyak di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan sembilan kali naik podium pertama.

Tekanan yang dihadapi Rossi jelang balapan seri keempat MotoGP tentunya makin berat mengingat selama FP1 dan FP2, pembalap Yamaha itu gagal menembus 10 besar. Diakuinya, kegagalan ini lantaran tim gagal menemukan settingan yang tepat pada kuda besi YZR-M1 saat mengaspal di lintasan basah.


Rossi Mencari Keseimbangan

"Kinerja Honda membuat kami sangat khawatir, karena di trek basah seperti di Argentina dalam praktik dan kualifikasi mereka telah menemukan sesuatu yang lebih baik dari tahun lalu," ujar Rossi seperti dikutip dari Motorsport, Sabtu (6/5/2017).

"Tahun lalu ketika cuaca basah, saya sangat cepat dan Honda lebih bermasalah. Tahun ini sepertinya berbalik dimana Honda sangat cepat dan Yamaha lebih bermasalah. Sekarang kami perlu memahami keseimbangan yang tepat pada kondisi trek basah MotoGP," ucapnya.

(David Permana)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya