Top 3 News Hari Ini: Tak Cuma Bunga, Ini Wujud Cinta untuk Ahok

Top 3 News Hari Ini, Ahok - Djarot mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas semua bentuk cinta yang diberikan pendukungnya.

oleh Hanz Jimenez SalimNanda Perdana PutraIka Defianti diperbarui 06 Mei 2017, 21:02 WIB
Top 3 News Hari Ini,Basuki Tjahaja Puranama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas semua bentuk cinta yang diberikan pendukungnya.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat kebanjiran cinta dari para pendukungnya. 

Ya, meski keduanya kandas dalam Pilkada DKI 2017 putaran kedua yang lalu, ribuan bunga terus mengalir ke halaman Balai Kota hingga saat ini.

Atas semua bunga yang diiringi dengan ucapan doa dan semangat, Ahok - Djarot mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi.

Ahok pun tak lupa mengucapkan selamat kepada pasangan Anies Baswdedan - Sandiaga Uno yang telah resmi menang dari hasil yang ditetapkan KPU.

Selain bunga, Ahok juga kebanjiran balon. Balon-balon itu berbentuk Ahok - Djarot. Balon Ahok memegang burung Garuda lengkap dengan lambangnya.

Sementara itu, Aa Gym mengkritik acara syukuran Anies - Sandi sebagai bentuk selebrasi di kemenangan Pilkada DKI 2017.

Menurut Aa Gym, semua itu berkat hasil dari kerja keras doa. Sama halnya dengan sidang putusan perkara kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Sabtu (6/5/2017).

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:  

 1. 3 Bentuk Tanda Cinta untuk Ahok

Video pidato Ahok digunakan sebagai barang bukti perkara yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)

Ribuan karangan bunga memadati Balai Kota, Jakarta, sejak Selasa, 25 April 2017. Pesan yang terpampang pada karangan bunga itu menunjukkan ungkapan kesedihan dan sekaligus dorongan semangat pada pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat.

"Terima kasih Pak Ahok-Djarot atas peluh keringat yang tercurah buat Jakarta. Dari kami yang patah hati, ditinggal saat sayang-sayangnya." Demikian salah satu pesan dalam karangan bunga itu.

Menurut Petugas Keamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota Jakarta Sutejo, terhitung hingga Sabtu, 29 April 2017, ada 7.125 karangan bunga untuk Ahok - Djarot.

Alhasil, Balai Kota pun menjadi tempat wisata warga Ibu Kota saat libur panjang. Sebuah kue berlogo ikan nemo juga datang menghampiri Ahok.

Selengkapnya... 

2. Aa Gym Kritik Syukuran Anies - Sandi Menang Pilkada DKI

AA Gym. (www.tobasatu.com)

Ulama Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym mengkritik acara syukuran sebagai bentuk selebrasi kemenangan di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kepada Mas Anies dan Sandi ya sing tobat. Jangan syukuran. Kan belum kerjanya. Harusnya tobat, harusnya nyungsep. Ampun ya Allah," tutur Aa Gym saat menyampaikan tausiah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Mei 2017.

Aa Gym menyampaikan, kemenangan yang diraih Anies-Sandi dalam ajang Pilkada DKI 2017 sudah merupakan ketentuan Allah.

Dari situ, keduanya harus meningkatkan diri dan kedekatannya kepada Allah dengan banyak beristigfar.

Selengkapnya...

3. Jelang Vonis Sidang Ahok, Ini Komentar Jaksa Agung

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjalani sidang kasus dugaan penistaan agama di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/4). (Liputan6.com/Miftahul Hayat/Pool)

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengaku juga menunggu putusan sidang perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Tak ada persiapan khusus. Bola sudah di tangan hakim," ucap Prasetyo.

Persidangan dengan agenda pembacaan putusan akan lebih cepat karena tidak ada pembacaan replik dan duplik.

Ahok sebelumnya dituntut JPU hukuman 1 tahun penjara dengan 2 tahun masa percobaan. Dalam tuntutannya, JPU menyatakan Ahok bersalah sebagaimana diatur dalam Pasal 156 KUHP.

Sementara dalam pleidoinya, Ahok menyatakan dirinya tidak bersalah dan hanya menjadi korban fitnah.

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya