Anies Baswedan: Program DP Rumah 0 Rupiah Dimulai 2018

Anies menjelaskan program rumah dengan uang muka nol rupiah tidak dapat diibaratkan seperti pembelian sepeda motor.

oleh Ika Defianti diperbarui 07 Mei 2017, 03:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pelaksanaan program uang muka (DP) rumah nol rupiah akan dilaksanakan pada 2018. Sebab, dirinya bersama Sandiaga Uno hanya mempunyai kesempatan dua bulan untuk masa kerja 2017.

"Kita bertugas kapan? Oktober. Jadi selisih dua bulan sampai akhir tahun," ucap Anies di Jakarta, Sabtu (6/5/2017).

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengatakan dalam pelaksanaannya nanti warga harus memenuhi persyaratan tertentu.

"Di mana warga harus memiliki akun di Bank DKI. Soalnya nanti rekeningnya akan dicek selama enam bulan. Baru dilaksanakan," ujar Anies.

Selain itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan program ini tidak dapat diibaratkan seperti pembelian sepeda motor pada umumnya. "Ini lebih pada proses pembiayaan," kata Anies Baswedan.

Program DP rumah nol rupiah yakni kredit murah berbasis tabungan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Program ini mengganti prasyarat DP yang cukup tinggi, dengan prasyarat lain untuk memastikan pembayaran kredit yang dapat dipenuhi warga.

Lantas siapa saja yang bisa menikmati program ini? Seluruh warga DKI Jakarta (dibuktikan dengan KTP) yang masuk ke golongan kelas menengah bawah, dengan penghasilan total rumah tangga sampai sekitar Rp 7 juta/bulan, dan belum memiliki rumah pribadi.

Ini juga berlaku untuk para pekerja informal yang selama ini kesulitan mendapatkan fasilitas kredit karena tipe penghasilan yang tidak tetap layaknya pekerja formal.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya